Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Solusi Sementara Kemenhub untuk Masalah KRL Tangerang-Duri VS KA Bandara

Solusi jangka pendeknya adalah menambah jumlah petugas dan pemasangan papan informasi keberangkatan KRL di peron Stasiun Duri.

"Jumlah petugas di Stasiun Duri ditambah dari 27 jadi 43 orang, untuk mempermudah flow pindah antarperon. Lalu tambahan papan informasi, ditargetkan satu minggu selesai," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri saat audiensi dengan komunitas pengguna KRL dari KRL Mania di gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (5/4/2018) malam.

Menurut Zulfikri, papan informasi dibutuhkan untuk mempermudah pengguna KRL yang kebingungan karena pergantian peron yang jadi kedatangan KRL tujuan mereka.

Pergantian peron tak lepas dari kehadiran KA bandara yang melintasi dan transit di Stasiun Duri, sehingga perlu penyesuaian untuk jalur-jalur KRL tertentu.

Solusi jangka menengahnya yaitu menambah kanopi di Stasiun Duri serta mengganti peron dari lempengan besi jadi peron permanen. Hal tersebut merupakan bagian dari renovasi dan revitalisasi Stasiun Duri yang sampai hari ini masih berlangsung.

"Saya paham betul kalau di Stasiun Duri saat hujan, karena tidak ada kanopi, penumpang kesulitan menunggu KRL dan berpindah ke peron lain. Akan segera kami kerjakan, targetnya selesai satu sampai dua bulan," tutur Zulfikri.

Lalu untuk solusi jangka panjangnya, akan dibangun jalur siding di perlintasan antara Stasiun Duri dengan Stasiun Batu Ceper. Jalur siding merupakan jalur belok berupa tambahan rel yang jadi cabang dari rel utama, berfungsi untuk mengurangi headway KRL Tangerang-Duri.

Headway KRL Tangerang-Duri kini 30 menit, sebelumnya masih 15 menit. Headway KRL jadi lebih lama karena jalur yang sama dipakai juga oleh KA bandara sehingga kereta yang melintas harus bergantian.

"Jalur siding kami targetkan selesai Oktober. Setelah itu selesai, headway KRL akan kembali ke kondisi normal dan operasional KA bandara juga akan lebih lancar," ujar Zulfikri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/06/120253326/ini-solusi-sementara-kemenhub-untuk-masalah-krl-tangerang-duri-vs-ka-bandara

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke