Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pekerja Migran Harus Didorong Untuk Manfaatkan Kredit Usaha Rakyat

Minimnya pengetahuan menjadi penyebab masih minimnya penggunaan KUR oleh para pekerja migran. Pekerja migran harus didorong untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Imelda Freddy mengatakan, penggunaan KUR untuk pembiayaan keberangkatan pekerja migran ke negara tujuan sangat baik dan bisa mengurangi ketergantungan mereka kepada perusahaan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS).

Penggunaan KUR untuk wirausaha bagi pekerja migran dan keluarganya juga dapat meningkatkan kemandirian keluarga dan juga menggerakkan perekonomian mereka juga tempat tinggalnya.

Imelda mengatakan, para pekerja migran perlu mendapatkan sosialisasi dan pengetahuan terkait KUR dan bagaimana mengaksesnya.

Hal ini sebaiknya dilakukan oleh aparat desa dalam bentuk program pembinaan yang terintegrasi dengan bank atau lembaga keuangan lainnya. Selain mengenai KUR, sosialisasi mengenai literasi keuangan dan wirausaha juga diperlukan agar mereka bisa memanfaatkan remitansi yang dihasilkan dengan baik.

“Penggunaan KUR oleh pekerja migran masih minim. Hal ini dibuktikan oleh data dari Kementerian Koordinator Perekonomian. Jumlah KUR yang disalurkan untuk keperluan pekerja migran jauh lebih kecil dari pada KUR mikro dan KUR ritel,” jelas Imelda melalui rilis ke Kompas.com. 

Data dari Kementerian Koordinator Perekonomian menunjukkan pada 2017, realisasi penyaluran KUR untuk penempatan pekerja migran berjumlah Rp 300 miliar, KUR mikro sebesar Rp 65,2 triliun dan KUR ritel sebesar Rp 31,2 triliun. Jumlah ini, kata Imelda, masih dapat ditingkatkan seiring dengan sosialisasi yang dilakukan.

Untuk itu, pemerintah perlu menggandeng lebih banyak pihak swasta seperti Bank dan penyedia jasa keuangan yang lain untuk mendukung program KUR untuk pembiayaan pekerja migran.

Selain itu, sosialisasi untuk program KUR untuk mereka harus rutin dilakukan supaya mereka tahu kalau mereka mempunyai pilihan dalam menentukan rencana pembiayaan keberangkatan mereka.

“Dengan menggunakan KUR, para pekerja migran tidak akan bergantung pada PPTKIS, terutama PPTKIS yang suka membebankan pungutan diluar ketentuan. Proses menunggu keberangkatan adalah fase terberat yang harus dihadapi para pekerja migran dan pembebanan pungutan liar tentu akan memberatkan mereka,” ungkapnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/06/144533826/pekerja-migran-harus-didorong-untuk-manfaatkan-kredit-usaha-rakyat

Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke