Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Khawatirkan Dampak Makerel Kaleng Bercacing

"Terutama untuk perusahaan pengalengan ikan dan nelayan penangkap ikan," kata Halim seperti dilansir Kontan.co.id, Jumat (6/4/2018).

Menurut dia, yang menjadi masalah adalah bangkai cacing pada ikan kaleng makerel.

"Tetapi dengan kondisi dan informasi yang beredar saat ini , bisa membuat masyarakat berpersepsi ikan kaleng sarden itu tidak sehat dan berbahaya," sebutnya.

Halim menyebutkan, jumlah ikan kaleng makerel sangat sedikit dibandingkan ikan kaleng sarden. Namun sejauh mana efek jangka panjangnya, Halim belum bisa memastikan.

"Akan muncul dampak bawaannya pada perusahaan kaleng dan perusahan pembuat pelat timah (bahan baku kaleng)," ucapnya.

Secara terpisah produsen penyedia bahan baku pembuat kaleng kemasan (tinplate), PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau sering disebut Latinusa ini belum merasa ada kendala.

"Sementara ini customer kita yang memproduksi makanan kaleng tersebut belum memberikan konfirmasi apapun dan belum ada imbas terhadap penjualan kita," kata Investor Relation Latinusa, Wuri Wuryani.

Adapun saat ini emiten berkode saham NIKL ini masih memonitor efek dari temuan cacing pada makerel kaleng. (Eldo Christoffel Rafael)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dampak makarel kaleng bercacing, pengusaha kemasan kaleng cemas permintaan akan turun

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/06/214900526/pengusaha-khawatirkan-dampak-makerel-kaleng-bercacing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke