Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garap Garam di Kupang, Perusahaan Ini Investasi Rp 1,8 Triliun

Ribuan hektar lahan itu, terletak di Desa Nunkurus, Desa Oebelo, Kelurahan Baubau, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur dan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Direktur PT PKGD Ziwan Hardiawan mengatakan, dengan diakuisisinya seluruh saham PT PGGS ini, maka seluruh pemegang saham dan managemen berganti.

"Seluruh pemegang saham dan managemen yang baru berasal dari PT PKGD yang lebih profesional dan lebih berpengalaman dalam mengelola dan mengembangkan industri garam," ucap Ziwan kepada sejumlah wartawan, Jumat (6/4/2018).

Ke depannya lanjut Ziwan, pengelolaannya lahan hak guna usaha akan disinergikan dan dikembangkan oleh PT PKGD, dengan nama proyek industri garam dan pengolahan garam industri untuk percepatan pembangunan dan pengembangan komoditas pergaraman nasional.

"Total investasi yang akan kita gelontorkan untuk pengolahan garam di Kabupaten Kupang ini sebanyak Rp 1,8 triliun. Semua termasuk pabrik pengolahannya," kata dia.

Sinergi yang dilakukan oleh PT PKGD di lahan hak guna usaha ini lanjut Ziwan, merupakan bagian dari upaya percepatan pelaksanaan pengembangan komoditas penggaraman nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi-JK di bawah koordinasi kantor Kementerian Maritim.

"Kita berkomitmen untuk mengembangkan produk-produk garam diantaranya adalah garam industri yang digunakan untuk berbagai kegiatan industri seperti tekstil, kertas pengeboran, farmasi, industri makanan, minuman dan soda-kostik," ucap Ziwan.

"Saat ini, industri garam nasional sebanyak 70 persen diserap oleh industri pulp and paper 20 persen diserap pengeboran di pertambangan dan 10 persen sisanya untuk industri farmasi dan aneka industri lainnya," tambah dia.

Ziwan menyebutkan, sesuai dengan rencana bisnis PT PKGD, target kapasitas produksi garam perusahaan, mencapai 310.900 ton per tahun.  Bahkan dengan iklim seperti di Kabupaten Kupang, kapasitas produksi garam perusahaan dapat ditingkatkan sampai 400.000 ton per tahun.

Menurut dia, kapasitas pabrik pengolahan garam industri mencapai 325.000 ton per tahun.

"Garam industri yang akan diproduksi oleh PT PKGD adalah, garam yang sesuai dengan standar mutu garam SNI 4435:2017. Bahan baku untuk garam konsumsi beriodium SNI 3556:2016, garam konsumsi beriodium SNI 8207:2016, garam industri aneka pangan (garam industri),"ucapnya.

Dalam pelaksanaanya kata Ziwan, produksi garam oleh PT PKGD, akan menunjang dan menyerap produksi garam dari masyarakat secara langsung yang dapat bersinergi dengan pabrik pengolahan garam PT PKGD, dikarenakan pangsa pasar produk garam PT PKGD adalah pangsa garam industri mutu tinggi.

Selain itu, pihaknya juga berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga diesel, membangun instalasi desalinasi air laut, menjadi air tawar untuk proses pencucian.

Dia menyebutkan, akan membangun dermaga untuk memenuhi kebutuhan transportasi pengangkutan laut dan kebutuhan berbagai pihak.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/06/221200126/garap-garam-di-kupang-perusahaan-ini-investasi-rp-1-8-triliun

Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke