Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terapkan Ganjil-Genap, Volume Kendaraan di Tol Cikampek Turun 32,40 Persen

Kebijakan ini diterapkan sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta – Cikampek. Setelah tiga minggu diterapkan, terdapat penurunan rata-rata volume kendaraan golongan I (mobil penumpang) sebesar 32,40 persen.

Sebelum kebijakan diterapkan, jumlah transaksi lalu lintas di gerbang tol Bekasi Barat 1, Bekasi Barat 2 dan Bekasi Timur 2 sebanyak 8.206 transaksi. Memasuki minggu ketiga, jumlah transaksi berkurang menjadi 5.146 transaksi.

Lebih lanjut hasil evaluasi kebijakan Tol Jakarta-Cikampek yang dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna kendaraan pribadi memilih untuk mengalihkan rute perjalanannya untuk menghindari ganjil genap.

Pada minggu pertama, 22 persen pengguna kendaraan pribadi beralih pada pada rute non-tol, hingga minggu ketiga, sebanyak 38 persen pengguna kendaraan pribadi yang beralih pada rute non-tol. Sementara itu tidak ada peningkatan yang signifikan dalam penggunaan transportasi umum di wilayah tersebut.

“Jadi kesimpulannya kendaraan pribadi adalah kendaraan yang paling nyaman, nah kemudian yang kedua tol tetap menjadi favorit mereka (pengguna kendaraan pribadi),” ujar Kepala Badan Pengelolaan Transportasi Bambang Prihartono ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (08/04/2018).

Bambang menambahkan selain memilih untuk mengganti rute perjalanan ke jalur non-tol, para pengguna kendaraan pribadi juga lebih memilih untuk berangkat lebih awal di pagi hari, umumnya kurang dari pukul 06.00 WIB.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/08/220000826/terapkan-ganjil-genap-volume-kendaraan-di-tol-cikampek-turun-32-40-persen

Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke