Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Asian Games, BPTJ akan Terapkan Ganjil-Genap di Tol Jagorawi

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan jika permasalah di Asian Games itu ternyata bukan masalah venuenya, juga bukan masalah prasarana pertandingannya. 

Permasalahan pada Asian Games justru pada transportasi. "Oleh karena itu PR kami ke depan adalah perlu membenahi transportasi yang ada,” ujar Bambang Prihartono kepada Kompas.com, Minggu (08/04/2018).

Bambang menambahkan, Asian Games menerapkan peraturan untuk atlet diantar dalam waktu 30 menit dari satu titik ke titik lainnya, tidak boleh lebih.

Karena jika tidak jadwal pertandingan akan kacau. Oleh karena itu pemerintah perlu untuk segera mengatur sejumlah hal terkait transportasi.

Salah satunya dengan menerapkan tiga paket kebijakan yang meliputi penerapan ganjil genap, lajur khusus kendaraan umum, serta pembatasan jumlah kendaraan golongan II, III, dan IV di jalan tol.

BPTJ pun telah melakukan survei untuk mempersiapkan penerapan tiga aspek kebijakan di Tol Jagorawi. Hasil survai tersebut meliputi preferensi potensi angkutan permukiman premium di kawasan Cibubur, dan tujuan perjalanan angkutan umum di Cibubur.

Melalui survai tersebut ditunjukkan bahwa preferensi responden yang memilih untuk pindah menggunakan angkutan umum premium sebesar 69 persen.

Angkutan umum ini nantinya akan dilengkapi dengan wifi, full air conditioner (ac), reclining seat, dan seat belt.

Sementara untuk potensi tujuan lokasi angkutan premium, kawasan Sudirman menempati posisi tertinggi dengan 24 persen, disusul kawasan Kuningan 16 persen dan Simatupang 11 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/08/230000426/hadapi-asian-games-bptj-akan-terapkan-ganjil-genap-di-tol-jagorawi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke