Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah David Wijaya, "Cum Laude" IT yang Banting Setir ke Bisnis Corat-coret

"Saya dapat cum laude dan sudah ditawari pekerjaan sebelum menyelesaikan kuliah," kata David saat berbincang dengan Kompas.com di tengah acara Makerfest 2018 di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/4/2018).

Lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Mikroskil ini bahkan dijanjikan oleh perusahaan yang akan merekrutnya bekerja untuk dibiayai menempuh pendidikan Strata-2. David dibebaskan untuk memilih di mana pendidikan S2 akan ditempuh jika menerima tawaran tersebut, baik di dalam maupun di luar negeri.

Ketika masih dilanda kebingungan menentukan pilihan, David ingat akan hobinya menggambar. Sejak lulus SMA dan tahun pertamanya di bangku pendidikan tinggi, David mulai iseng-isengnya membuat hobi menggambarnya jadi bisnis.

Dia mengenang, pertama kali menerima pesanan adalah membuat kartu ucapan dalam rangka Hari Ibu, sebanyak 30 buah. Gambar yang jadi ciri khas David adalah doodle art, gaya menggambar dengan cara mencoret-coret di mana kadang terlihat abstrak namun ada beberapa bagian gambar yang ditonjolkan dan memiliki makna tertentu.

"Pertama kali bikin pesanan, itu capeknya setengah mati, karena enggak expect akan sebanyak itu pesanannya," tutur David.

Sebanyak 30 pesanan kartu ucapan tersebut jadi berat karena David mengerjakan semuanya seorang diri. Mulai dari desain, mencetak gambar, memotong bagian-bagian kertas, merangkainya hingga jadi sebuah kartu ucapan.

Potensi bisnis dari kegemarannya menggambar mulai terlihat saat itu, setelah tahu bahwa hasil karyanya bisa dijual. Namun, David memilih untuk mengesampingkan hobinya itu karena ingin fokus berkuliah, sebagai bentuk bakti terhadap orangtua katanya.

Anak pertama dari tiga bersaudara itu pun akhirnya menyelesaikan kuliahnya dengan hasil memuaskan. Hingga dia kembali pada kondisi ketika berada di persimpangan jalan, di mana ada jaminan pekerjaan jika David menyanggupi ajakan pihak perusahaan, namun dia belum bisa meninggalkan kesukaannya terhadap gambar.

Setelah berbagai pertimbangan dipikirkan, David memutuskan menjadikan dirinya sebagai 100 persen kreator lokal. Keputusan ini dimulai David dengan membenahi bisnisnya, memberi nama produk suvenir buatannya, membuat akun Instagram khusus untuk produknya, lalu menawarkan dagangannya ke keluarga dan kerabat.

Pada tahap awal sebagai pengusaha kecil-kecilan, bukanlah tanpa tantangan. David pernah melalui enam bulan yang membuat dirinya sempat ragu apakah jalan yang dipilih benar atau tidak.

"Enam bulan enggak ada yang order, sama sekali enggak ada. Orang pesan sekali saja di awal, lalu enggak ada pesanan lagi sama sekali," ujar dia.

Selama menjalani enam bulan tanpa pelanggan, David justru fokus memikirkan produk apa lagi yang bisa dia tawarkan kepada konsumennya. Dia pun sampai berhemat dengan tidak jajan sewaktu kumpul dengan temannya di kafe dan pura-pura sibuk terus agar orangtuanya yakin bisnisnya berjalan baik.

"Saya kan kerjanya di rumah, kalau enggak ngapa-ngapain orangtua akan lihat dan tanya. Jadi, saya kreasi saja terus dan kalau ditanya bisa jawab lagi kerjain orderan, begitu," ucap David mengenang masa itu.

Usaha David mulai membuahkan hasil. Dia mengembangkan produk suvenirnya dengan membuat doodle art dalam bingkai hingga kaos, sarung bantal, dan yang terbaru dan masih dikerjakan sampai hari ini adalah kotak berisi doodle art tiga dimensi lengkap dengan hiasan lampu dan musik.

David mengakui, usahanya bisa berkembang secara bertahap berkat peran teknologi. Sebagai pedagang dari salah satu marketplace e-commerce asal Indonesia, Tokopedia, David banyak menerima masukan tentang bagaimana menjalankan bisnisnya, seperti apa proses branding yang seharusnya, promosi, inovasi, pemasaran, sampai akses ke permodalan.

"Sekarang, rata-rata 60 persen total pesanan selama sebulan itu dari pembeli di Tokopedia. Selebihnya dari Instagram dan langganan," kata David.

Dia kini sudah mempekerjakan dua tenaga kerja paruh waktu untuk menjalankan bisnis Doodle Art DWSkellington. Omzet usahanya selama sebulan berkisar di rentang Rp 7-10 juta, dengan rata-rata jumlah pesanan mencapai 100 item.

Pria yang terpilih sebagai salah satu figur inspiratif dari gelaran Makerfest 2018 yang diinisiasi oleh Tokopedia itu mengungkapkan, kunci keberhasilannya adalah konsisten. Tanpa berlaku konsisten, dia bisa saja sudah melepas bisnis ini dan bekerja sebagai karyawan biasa, tanpa tahu apa potensi dari memulai bisnisnya sejak muda.

"Harus konsisten, karena orang buka usaha akan banyak cobaan. Di situ, kita diuji," tutup David.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/09/071100126/-kisah-david-wijaya-cum-laude-it-yang-banting-setir-ke-bisnis-corat-coret

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke