Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Dorong Indonesia Eximbank Jadi Jembatan Kegiatan Bisnis di Afrika

Hal ini disampaikanya saat menjadi panelis di salah satu acara di Indonesia Africa Forum (IAF) 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/4/2018).

Sri Mulyani memetakan dari 54 negara Afrika, kebanyakan adalah negara yag sangat berbeda, dan banyak diantaranya kaya akan sumber daya alam. Mereka punya populasi yang besar dan sejumlah negara di Afrika punya pertumbuhan ekonomi yang baik.

jadi untuk Indonesia, agar bisa memfasilitasi kerja sama dengan Afrika maka pemerintah memberikan penugasan khusus kepada Indonesia Eximbank untuk memfasilitasi pembiayaan perdagangan antara Indonesia dan Afrika.

Dengan cara ini Indonesia Eximbank bisa memetakan apa yang potensial untuk kegiatan ekspor dan impor antara Indonesia dan Afrika.

"Tiga isu utama yang harus dilakukan Indonesia Eximbank yakni pembiayaan, asuransi dan guarantee," kata Sri Mulyani.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena di beberapa negara Afrika yang makroekonominya belum cukup kuat tapi ada potensi, Indonesia Eximbank bisa meng-cover karena bank tidak bersedia.

Caranya yakni dengan mengkombinasikan layanan pembiayaan dan asuransi untuk sektor swasta. Selain itu dengan memanfaatkan kerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia sebagai bank komersial yang bisa memberikan pembiayaanserta menjembatani kegiatan bisnis antara Indonesia dan Afrika.

"Dalam hubungan antara Indonesia dan Afrika, bank harus melihat risiko keuangan, karena untuk bisnis, secara swasta ke swasta hari ini menciptakan aktivitas investasi, mereka juga harus meminimalisir risiko," lanjut dia.

Indonesia Eximbank, lanjut Sri Mulyani, merupakan lembaga yang sepenuhnya dimiliki peerintah Indonesia yang punya kapasitas mengabsorpsi risiko yang tidak bisa ditanggung oleh sektor swasta.

Solusi Pembiayaan

Pada har i yang sama di IAF 2018, Standard Chartered Bank Indonesia dan Indonesia Eximbank meneken kerja sama fasilitas ekspor untuk eksportir Indonesia yang ingin memperluas usahanya ke Afrika.

Kerja sama ini memperluas kesempatan bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk memperoleh akses dan solusi finansial bagi pengembangan bisnis mereka, termasuk penyediaan jaminan pembayaran dan optimalisasi kebutuhan modal kerja, dengan mengandalkan jaringan kuat dan keahlian Standard Chartered di pasar-pasar Afrika.

Dengan kerja sama ini, para eksportir Indonesia dapat memperoleh Letter of Credit (L/C) Renegotiation/ Rediscounting Services Agreement dari Standard Chartered sehingga mereka dapat berbisnis dengan tenang.

Selain itu, mereka dapat memanfaatkan jaringan kuat yang dimiliki Standard Chartered di 22 negara Afrika untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru, sementara Bank akan memitigasi risiko pembatalan pembayaran sekaligus mengelola jaminan pembayaran.

Untuk eksportir yang memanfaatkan peluang ini, Standard Chartered akan menerbitkan Letter of Credit dengan segera, dengan nilai hingga 100 juta dollar AS (atau setara dengan Rp 1,4 triliun).

CEO Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro mengatakan, pihaknya berharap kerja sama ini dpat meningkatkan aliran ekspor Indonesia ke Afrika. Untuk itu selain memiliki jaringan di 22 negara Afrika, Standard Chartered juga melayani di 15 negara tambahan.

"Aliran dan pertumbuhan investasi south to south memang sangat pesat. Standard Chartered merupakan bank yang fokus di pasar Asia, Afrika dan Timur Tengah. Banyak peluang bisa digali dari kerja sama ini," kata dia usai penandatanganan kesepakatan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/11/085011726/sri-mulyani-dorong-indonesia-eximbank-jadi-jembatan-kegiatan-bisnis-di

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke