Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ADB: Ada Lapangan Kerja yang Hilang karena AI dan Robot

Pekerjaan yang dimaksud, hilang karena peran pekerjanya digantikan oleh teknologi baru, seperti robot dan kecerdasan buatan, yang memungkinkan otomatisasi. Namun di sisi lain, perubahan ini hanya terjadi pada sebagian pekerjaan saja. Ada juga pekerjaan baru yang muncul dari situ.

Ekonom ADB Indonesia Emma Allen mengatakan, pekerjaan yang digantikan oleh otomasi tersebut berupa pekerjaan yang bersifat rutin atau repetitif.

"Misalnya pekerjaan assembly di line produksi. Tipe pekerjaan rutin seperti itu yang bakal terpengaruh oleh otomatisasi," ucap Emma dalam paparan ADO 2018 di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Sementara itu pekerjaan lain, yang non-rutin serta membutuhkan kemampuan kognitif, belum akan tergerus oleh proses otomatisasi.

Hal positifnya, di segmen tersebut malah jadi muncuk berbagai pekerjaan baru. Misalnya teknisi piranti lunak serta pengembang aplikasi, yang kemudian juga akan mendorong tumbuhnya industri ICT.

Emma menambahkan bahwa prediksi tersebut tidak menghitung berapa total pekerjaan yang akan hilang dan berapa yang akan tumbuh. Tapi hal itu dipastikan akan terjadi dan semua pihak perlu bersiap-siap memghadapinya.

"Ini ada perkembangan yang dinamis, kami memang tidak memiliki angka pastinya berapa pekerjaan yang akan hilang atau akan tercipta. Pemerintah, pekerja, perusahaan, perlu bersiap-siap mengahadapi teknologi baru agar bisa mengambil manfaatnya," terangnya.

Adapun dari sisi pemerintah, menurut Emma mesti ada sikap proaktif dengan cara menyusun kebijakan yang membantu pemanfaatan teknologi dan melindungi masyarakat dari efek negatifnya. Misalnya dengan mengoordinasikan pengembangan ketrampilan pekerja, perlindungan sosial, hingga menyesuaikan sistem pendidikan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/11/164759026/adb-ada-lapangan-kerja-yang-hilang-karena-ai-dan-robot

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke