Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keamanan Pangan Jadi Perhatian, Pahami Empat Hal Ini


JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan pangan kian menjadi perhatian semua kalangan lantaran pemerintah makin memberikan perhatian serius. Dalam kaitan dengan ini, pemerintah tak jemu-jemu memberikan pemahaman ikhwal empat tips keamanan pangan.

Sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com hari ini dari Garuda Food, empat tips tersebut adalah kenali pangan yang aman dan beli pangan yang aman.

Yang ketiga, baca label pangan dengan saksama. Salah satu yang harus dicermati adalah Nomor Izin Edar (NED) seperti Makanan Dalam (MD), Makanan Luar (ML), serta Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). "Yang paling penting juga adalah menjaga kebersihan," kata Dian Astriana, Corporate Communication Head Garuda Food.

Lebih lanjut, Dian mengatakan bahwa pihaknya berupaya maksimal untuk mendukung kebijakan pemerintah soal keamanan pangan tersebut. Salah satunya melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berbentuk edukasi tentang kunci dan syarat pangan yang aman.

Terkini, edukasi mengenai hal itu dilaksanakan kepada murid SD Kampung Sawah 02, Ciputat Baru, Tangerang Selatan pada Rabu (11/4/2018). Kegiatan ini masuk dalam CSR Garuda Food Sehati.

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kesadaran dan menambah pengetahuan konsumen dalam mengenal jenis pangan yang aman untuk dikonsumsi yakni memenuhi syarat, bebas dari cemaran fisik, kimia, maupun biologi.
 
Sampai kini, imbuh Dian, Garuda Food dalam menghasilkan produk telah memenuhi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (ISO 22000) dan Hygiene Sanitary Certificate atau CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dari BPOM Republik Indonesia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/11/174200526/keamanan-pangan-jadi-perhatian-pahami-empat-hal-ini

Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke