Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Dunia: Negara-negara Asia Timur dan Pasifik Perlu Ketatkan kebijakan Ekonomi

Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan penerapan kebijakan di negara terkait.

"Dibutuhkan langkah meredam kemungkinan dampak pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat di negara maju sekaligus meningkatkan prospek pertumbuhan jangka panjang dalam menghadapi ketidakpastian kebijakan, terutama terkait perdagangan global," kata Kepala Ekonom World Bank untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Sudhir Shetty, kepada pewarta di kantor World Bank Indonesia, gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/4/2018).

Shetty menjelaskan, negara-negara di kawasan tersebut perlu mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter dan memperkuat peraturan makroprudensial.

Hal ini dinilai penting, terutama bagi negara dengan tingkat utang yang tinggi atau pertumbuhan kredit yang cepat karena ada risiko kerentanan pada sektor keuangan apabila suku bunga di negara maju dinaikkan.

Shetty juga memberi catatan agar negara tersebut dapat mencari cara meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Cara yang dimaksud dapat bertujuan untuk meningkatkan belanja publik dan penyediaan infrastruktur, memperdalam integrasi dan perbaikan fasilitas perdagangan, reformasi untuk meningkatkan daya saing, hingga membangun sumber daya manusia.

"Dengan berlanjutnya ancaman terhadap sistem perdagangan global, negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik bisa memperdalam integrasi dan fasilitasi perdagangannya melalui mekanisme seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN, Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership, dan Belt and Road Initiative," tutur Shetty.

Mekanisme semacam itu dipandang penting oleh Shetty karena negara berkembang dapat menyesuaikan strategi pembangunan yang berbasis manufaktur.

Sekaligus dalam rangka menghadapi tantangan Industry 4.0, dengan perkembangan teknologi dan otomatisasi yang berdampak salah satunya pada jumlah tenaga kerja.

Hal lain yang tak kalah penting adalah usulan untuk meningkatkan daya saing berbasis pendidikan, penguatan bantuan sosial dan program asuransi. Bila hal-hal tersebut diterapkan, negara berkembang diyakini dapat bertahan terhadap guncangan sistemik dari sistem perekonomian global.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/12/124800326/bank-dunia-negara-negara-asia-timur-dan-pasifik-perlu-ketatkan-kebijakan

Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke