Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei BI: Ada Indikasi Peningkatan Kegiatan Usaha di Triwulan I 2018

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI Yati Kurniati menyebutkan, peningkatan SBT terjadi utamanya di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan, dan sektor industri pengolahan.

"Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (triwulan IV, 2017), memang ada indikasi peningkatan kegiatan dunia usaha dari 7,40 persen menjadi 8,21 persen," ujar Yati dalam pemaparannya kepada awak media di Gedung Bank Indonesia, Kamis (12/4/2018).

"Dalam siklus triwulanan memang selalu seperti ini, hasil survai triwulan I akan menunjukkan indikasi yang lebih baik dari triwulan IV tahun sebelumnya," tambah dia.

Sebagai informasi, sebelumnya pada triwulan IV 2017 terjadi indikasi perlambatan kegiatan usaha. Hal ini ditunjukkan dengan SBT pada triwulan III 2017 yang mencapai angka 14,32 persen jika dibandingkan dengan SBT triwulan IV 2017 yang hanya menyentuh angka 7,40 persen. Faktor utama perlambatan sektor usaha ini karena adanya kontraksi di subsektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan kehutanan sebesar -1,40 persen.

Beriringan dengan peningkatan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai dan perkembangan tenaga kerja juga mengalami peningkatan. Tingkat penggunaan kapasitas utilisasi secara rata-rata sebesar 76,27 persen, meningkat dari sebelumnya 75,05 persen.

Sementara untuk peningkatan perkembangan tenaga kerja menunjukkan perbaikan kontraksi, dari SBT jumlah tenaga kerja triwulan IV 2017 sebesar -0,89 persen menjadi -0,88 persen di triwulan I 2018 ini.

Di sisi lain pengusaha juga memperlihatkan bahwa kondisi keuangan pada triwulan I 2018 cenderung masih terjaga. Akses terhadap kredit usaha masih cukup mudah, pandangan perusahaan terhadap likuiditas dan rentabilitas perbankan pun juga dalam kondisi terjaga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/12/141741926/survei-bi-ada-indikasi-peningkatan-kegiatan-usaha-di-triwulan-i-2018

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke