Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Bakal Lawan Balik bila Trump Sulut Ketegangan Perdagangan

China pun menegaskan bakal melakukan perlawanan apabila Presiden AS Donald Trump menyulut ketegangan perdagangan lebih lanjut.

Sementara Presiden China Xi Jinping sendiri telah berjanji untuk membuka perekonomian China.  Xi juga menyatakan bakal menurunkan tarif impor terhadap barang-barang seperti mobil.

Trump merespons melalui akun Twitter pribadinya, menyatakan bahwa ia bersyukur dengan pernyataan Xi terkait tarif impor dan akses bagi pabrikan otomotif AS. Dikutip dari Reuters, Kamis (12/4/2018), Trump pun menyatakan bahwa AS dan China akan menciptakan progres bersama-sama.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menuturkan, pernyataan Ci tidak terkait dengan perdagangan dan seharusnya tidak dipandang sebagai pelonggaran sikap terhadap AS.

"Saya harap sejumlah pihak di AS tidak salah mengartikan situasi. Jika AS mengambil langkah untuk memperburuk situasi, China tidak ragu untuk melawan balik," ujar Gao.

Dua ekonomi terbesar di dunia tersebut sejak beberapa waktu lalu saling mengancam dengan pengenaan tarif impor sebesar miliaran dollar AS. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa AS dan China akan mengobarkan perang dagang yang dapat menghancurkan pertumbuhan ekonomi global.

Sejumlah pejabat AS dan kalangan analis menyatakan, mereka meyakini pertikaian tersebut dapat diselesaikan melalui dialog. Namun, Beijing menyatakan belum ada pembicaraan formal yang dilakukan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/12/190900426/china-bakal-lawan-balik-bila-trump-sulut-ketegangan-perdagangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke