Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jual Beras, Kemendag Gandeng Agen Laku Pandai

Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, agen laku pandai juga akan diminta menjual beras, karena dengan semakin banyak penjual maka akan semakin bagus untuk pemerataan distribusi dan harga.

"Kita menunjukkan masif, harga sudah mulai turun tapi turunnya kita minta lebih cepat dan masyarakat bisa mendapatkan beras medium sesuai HET di mana pun," ujar Enggartiasto, Kamis (12/4/2018)

Laku Pandai adalah Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif, yang merupakan Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lainnya melalui kerja sama dengan agen bank.

Sejumlah bank yang kerja sama laku pandai adalah Bank Mandiri, BRI Syariah, BRI, BTN,  dan lainnya.

Tidak hanya pihak perbankan dan laku pandai, namun Enggartiasto menekankan semua pedagang beras pasar tradisional wajib menjual dengan HET yang sudah ditetapkan Rp 9.450 per kilogram.

Untuk tahap ini, beras medium yang akan digelontorkan, sedangkan beras premium akan dibicarakan lagi. Kemudian bagi daerah yang belum memiliki stok beras bisa meminta ke pemerintah.

Sementar bagi daerah yang sudah memiliki stok beras dengan harga beras medium tidak usah minta Bulog. "Jadi intinya adalah semua pedagang beras wajib menjual beras medium dengan HET," ucap Enggartiasto.

Menurut dia, pelaksanaan rencana ini akan dimulai pada 16 April ini. (Tane Hadiyantono)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kementerian Perdagangan gandeng agen perbankan jualan beras

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/12/204000026/jual-beras-kemendag-gandeng-agen-laku-pandai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke