Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layanan Mobile Banking Berbasis SMS Masih Diminati

Tidak heran jika penyedia layanan aplikasi mobile banking berbasis SMS seperti PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menikmati pertumbuhan pengguna layanan mobile banking berbasis SMS ini sepanjang 2017 lalu.

Vice President Mobile Banking and Digital Advertising Tekomsel Harris Wijaya melalui keterangan resminya mengatakan, transaksi layanan SMS banking di jaringan Telkomsel meningkat 11 persen sepanjang 2017.

"Beberapa transaksi SMS banking yang paling sering dilakukan pelanggan Telkomsel adalah cek informasi saldo, transfer dana, dan notifikasi mutasi rekening," kata dia.

Harris melanjutkan, SMS banking memiliki beberapa kelebihan tersendiri, di antaranya dapat dilakukan menggunakan tipe ponsel apa pun, baik smartphone maupun feature phone, serta tidak perlu menggunakan akses layanan data.

“Keamanan jaringan menjamin transaksi melalui SMS banking berjalan lancar dan sukses,” terang Harris.

Upgrade Layanan

Sekadar informasi, SMS banking Telkomsel telah hadir sejak 2002. Layanan ini mengubah perilaku transaksi pelanggan dari yang biasanya mengunjungi langsung bank atau automatic teller machine (ATM) menjadi akses layanan di ponsel.

Seiring tingginya kebutuhan untuk mengakses layanan perbankan dari ponsel, Telkomsel mengembangkan layanan melalui menu akses *141#.

Melalui layanan tersebut, pelanggan menjadi lebih mudah dan lebih cepat dalam bertransaksi melalui petunjuk yang hadir dalam bentuk menu.

“Saat ini kami sedang mengembangkan aplikasi terbaru mobile banking berbasis SMS yang tentunya semakin mempermudah pelanggan dalam merasakan pengalaman bertransaksi dengan lebih nyaman,” jelas Harris.

Data terkini, Telkomsel telah melayani 12 juta pengguna layanan mobile banking di seluruh Indonesia. Dalam menyediakan layanan SMS banking, Telkomsel telah menggandeng 74 mitra bank.

Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk lebih dulu mengembangkan layanan mobile bankingnya dengan menggabungkannya ke Internet Banking, menjadi layanan Mandiri online pada 2017 lalu. Bank Mandiri membidik 200 juta pengguna ponsel di Indonesia. 

Bank Mandiri berpendapat, tingginya jumlah handphone yang beredar di Indonesia, yang telah melebihi jumlah atau populasi penduduk Indonesia sendiri, menjadi peluang mobile banking berbasis SMS sebab 30 persen pengguna ponsel di Indonesia belum mengakses internet.

Sementara menurut data yang dirilis perusahaan konsultan manajemen McKinsey & Co pada 2016, Indonesia menempati negara ke-3 terbesar dalam penggunaan mobile banking. Dengan demikian mobile banking berbasis SMS masih diminati. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/12/225420326/layanan-mobile-banking-berbasis-sms-masih-diminati

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke