Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang di Suriah Ancam Prospek Perekonomian Global

Meski belum dihitung efeknya ke pertumbuhan ekonomi global, meningkatnya konflik di Suriah yang melibatkan kekuatan regional dan global, akan memiliki konsekuensi luas.

Konflik Suriah akan menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington pada 16–22 April 2018.

Dalam pidatonya di Hong Kong, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde seperti dikutip The Guardian mengatakan, ada "awan gelap menjulang" bagi ekonomi global saat ketegangan perdagangan membara antara AS dan China.

Apesnya, sementara perang dagang antara AS dan China berlangsung, ada tanda-tanda perang dingin baru antara Rusia dengan AS dan sekutunya dalam konflik di Suriah. Perang akan menjadi salah satu masalah paling serius di luar agenda resmi para pemimpin dunia yang akan berkumpul dalam pertemuan IMF-Bank Dunia di Washington pekan ini.

Lagarde mengingatkan, pertumbuhan ekonomi dunia mungkin akan mulai goyah dari akhir tahun depan. Padahal dari kebijakan proteksionisme AS dan kemungkinan pendekatan serupa di Inggris pasca Brexit saja, dapat menyebabkan pertumbuhan global melambat.

Menurut konsultan Oxford Economics, perang dagang akan memangkas 0,5 persen pertumbuhan ekonomi dunia. Hitungan itu belum memasukkan efek konflik Suriah andai terus berlanjut.

John Kilduff, Partner di perusahaan hedge fund Again Capital Management mengatakan, Suriah menimbulkan risiko besar terhadap stabilitas global karena hubungannya dengan produsen minyak yang kuat.

"Suriah merupakan klien Rusia dan Iran dan risiko untuk eskalasi cukup tinggi dan saya pikir itulah yang dikhawatirkan pasar," ujarnya seperti dilansir Reuters.

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Prospek ekonomi dunia terancam perang Suriah

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/16/173046226/perang-di-suriah-ancam-prospek-perekonomian-global

Terkini Lainnya

Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke