Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri yang Inovatif Diusulkan Peroleh "Tax Allowance" 300 Persen

Hal itu pun telah diusulkan oleh Menperin Airlangga Hartarto ke Kementerian Keuangan dalam bentuk tax-deductible super.

Airlangga menyatakan, usulan tersebut tinggal mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

"Kami tunggu saja, sementara ini (usulannya) masih di Kemenkeu," kata Airlangga di Gedung Kemenkominfo Jakarta, Senin (16/4/2018).

Airlangga menjelaskan, tax-deductible super itu serupa dengan tax allowance yang memiliki besaran lebih dari 100 persen.

"Jadi ini masih dalam pembahasan, Kemenperin mendorong untuk vokasi atau pun pendidikan itu tax deductable-nya adalah 200 persen. Sementara untuk inovasi 300 persen," imbuhnya.

Airlangga menambahkan, sampai saat ini Kementerian Keuangan dan Kemenko Bidang Perekonomian telah memberikan lampu hijau terkait tax deductible 200 persen bagi sektor industri yang melakukan pelatihan vokasi.

"Kalau mengenai R&D (research and development) atau inovasi, kita sudah bahas terutama mengenai scooping-nya dan juga mekanisme auditnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara menerangkan, bahwa potongan itu nanti akan berupa pemotongan pajak penghasilan bagi perusahaan.

"Kalau misalkan perusahaan mengeluarkan uangnya Rp 100 miliar untuk mereka melakukan riset, membeli mesinnya, membayar orang dalam perusahaannya sendiri. Maka pemerintah akan memberikan potongan tiga kalinya dari yang dia keluarkan sebagai potongan pengurangan pajak penghasilan," tutur Timur.

Timur pun menambahkan, usulan Kemenperin itu kemungkinan besar akan keluar dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP).

"Tetapi ini masih dalam pembahasan, kita tidak tahu apakah dikasih 100 atau dikasih 200 persen, yang jelas Kemenperin mengusulkan 3 kali lipat penggantian," tuntas dia. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/16/202000026/industri-yang-inovatif-diusulkan-peroleh-tax-allowance-300-persen

Terkini Lainnya

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke