Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT Pindad Siap-siap Produksi Medium Tank

Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad Ade Bagja mengatakan, proses pembuatan medium tank untuk pengujian pertama dilakukan di Turki bekerja sama dengan FNSS dan yang kedua di Indonesia. Proses sertifikasi yang sedang dilakukan antara lain terkait dengan uji ledak atau uji anti-ranjau.

"Sekarang prototype kedua sudah jadi dan tinggal menunggu sertifikasi keluar. Kalau sudah keluar baru bisa diproduksi untuk jual," ujarnya saat bincang dengan awak media, Senin (16/4/2018) malam.

Ade menambahkan, Pindad tidak bisa menjual medium tank tersebut sebelum mendapatkan sertifikasi. Kendati demikian menurut dia, sudah ada pembeli yang menaruh minat.

"Kalau negaranya saya tidak bisa sebutkan, tapi kemarin kan pengujiannya ditunjukkan. Lalu setelahnya sudah ada yang melihat. Ada yg non ASEAN, ada yang ASEAN," sebutnya.

Pindad berharap bisa mulai memproduksi medium tank tersebut pada awal 2018 setelah sertifikasi keluar. Atau paling lambat, pada awal 2020 mendatang.

Sebelumnya, pada akhir 2017 lalu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah meninjau kesiapan produksi medium tank pertama Tanah Air. Tank tipe ini dinilai sebagai yang paling tepat dioperasikan di Indonesia karena jembatan yang ada rata-rata tidak mampu menahan bobot sangat berat. Medium tank sendiri memiliki bobot di kisaran 35 ton.

Soal teknologi, medium tank ini dilengkapi dengan alat self awareness sehingga bisa memantau ancaman terhadap dirinya sendiri serta dilengkapi dengan proteksi terhadap ancaman level 5 NATO. Pada bagian turet senjata memiliki mekanisme autoloader, dengan 12 butir peluru  dan 30 butir peluru cadangan di dalam pool.

Selain itu, medium tank memiliki kapasitas untuk 3 orang, kekuatan 20 tenaga kuda per ton, dengan kecepatan 70 km per jam. Ada juga kemampua anti ranjau yang didesain sesuai permintaan dari pemesan.  Biasanya anti ranjau hanya diaplikasikan pada armoured personal carrier (APC).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/17/060300226/pt-pindad-siap-siap-produksi-medium-tank

Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke