Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reksa Dana Masih Jadi Investasi Favorit Nasabah Bank Mandiri

Elina Wirjakusuma,  Senior Vice President Wealth Management Group Bank Mandiri mengatakan, komposisi investasi reksa dana memiki porsi lebih dari 50 persen, dengan pendapatan yang didapatkan dari reksa dana hampir 70 persen.

"FUM (fund under management) jadi ujung tombak sampai saat ini. Untuk sejauh ini yang sedang kita kembangkan itu reksa dana konvensional, baik pasar uang dan saham. Kalau sebelumnya di reksa dana terproteksi, namun sekarang mulai bergerak cukup agresif di saham," sebut Elina di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Sementara Direktur Utama Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Heri Gunardi menambahkan, terdapat 50.000 nasabah private banking (memiliki dana mengendap Rp 20 miliar ke atas), dengan total dana mencapai Rp 192 triliun.

Dari jumlah tersebut, baru 33 persen yang berupa dana kelolaan alias asset under management (AUM). Tahun ini, Bank Mandiri sendiri menargetkan AUM tumbuh hingga Rp 65 triliun.

"Target pertama kami ingin convert dari DPK menjadi asset under management dan secara gradual terus meningkat," ujar Heri.

Dia mengatakan, proses konversi dari DPK menjadi dana kelolaan tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak, baik nasabah dan pihak bank.

"Mereka akan mendapatkan return, nilai kekayaan yang terus bertumbuh ketimbang hanya di DPK dengan risiko terjaga. Sementara untuk bank kerja kan cari cuan," kata Heri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/17/130400026/reksa-dana-masih-jadi-investasi-favorit-nasabah-bank-mandiri

Terkini Lainnya

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke