Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Huawei Ingin Jadi Pionir di Era Dunia Serba Cerdas

Untuk mendorong era dunia serba cerdas, Huawei mendorong penggunaan AI di tiga hal. Yakni untuk orang atau pengguna, untuk perumahan serta untuk organisasi.

Hal itu dipaparkan Eric Xu, Huawei Rotating Chairman, pada pidato pembukaan acara Huawei Global Analyst Summit 2018 (HAS 2018) dengan tema "Envision a Fully Connected, Intelligent World" pada Selasa (17/4/2018)

"Untuk itu kami akan terus investasi di pengembangan AI. Misal di device, kami ingin semua orang punya smartphone untuk membantu kehidupannya dan pembelajarannya," kata Eric Xu.

Dia menambahkan, Huawei akan menggunakan AI untuk menaikkan level produk dan solusi perusahaan ke level yang baru.

"Kami percaya di 2025 teknologi AI akan dipakai di semua produk dan solusi sebagai nilai tambah bagi customer. AI bagi kami merupakan leapfrog atau lompatan besar, misal untuk autonomous device hingga efisiensi energi. Kami akan merilis device dan solusi dengan AI paling lengkap pada tahun ini," lanjutnya.

Sebelumnya, Eric Xu menyatakan bahwa pada 2025 dunia akan semakin pintar seiring dengan naiknya penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI).

Menurut dia, pada 2025 terhubung internet saja tidak cukup. Sebab semua hal akan terkoneksi dan semakin "cerdas".

Prediksi Huawei, pada 2025 akan ada 8 miliar smartphone dengan jumlah pengguna 6,5 miliar pengguna mobile device. Sebanyak 80 persen diantaranya terhubung dengan mobile broadband. Kecepatan broadband rata-rata mencapai 1 GB.

Pada 2025 juga diestimasi jumlah pengguna teknologi virtual reality atau augmented reality (AR/VR) mencapai 440 juta pengguna. Serta pengguna mobil terkoneksi interner mencapai 40 persen.

Penggunaan internet yang ditunjang dengan ketersediaan solusi pintar atau AI yang memudahkan hidup manusia bisa dilihat dari berkembangnya perangkat pintar yang menjadi asisten personal cerdas, solusi bagi perusahaan, solusi rumah pintar, kota pintar dan sebagainya.

Sebagai informasi, Huawei Global Analyst Summit merupakan acara tahunan Huawei untuk memaparkan visi misi serta estimasinya di dunia teknologi kepada sekitar 600 analis teknologi di dunia. Pada tahun ini, acara ini diselenggarakan di Shenzen pada 17-19 April 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/17/142640726/huawei-ingin-jadi-pionir-di-era-dunia-serba-cerdas

Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke