Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditjen Pajak Bakal Luncurkan Kartu NPWP yang Bisa Dipakai Debit

Untuk membuat kartu pintar tersebut, Ditjen Pajak bekerja sama dengan tiga bank pelat merah, yaitu BNI, BRI dan Bank Mandiri.

"Nanti kartunya itu disediakan oleh bank dalam bentuk uang elektronik atau debit yang di-inject data NPWP," terang Dirjen Pajak Robert Pakpahan dalam penandatanganan kerjasama Ditjen Pajak dengan BNI, BRI dan Bank Mandiri di kantor pusat Ditjen Pajak, Rabu (18/4/2018).

Kartu pintar itu akan dipasangi applet Kartin dari Ditjen Pajak, sehingga di sehingga dapat mengintegrasikan data identitas NPWP, data identitas kepegawaian, serta data identitas lain.

Rencananya kartu NPWP merangkap debit atau uang elektronik tersebut akan mulai bisa diimplementasikan pada tahun ini. Namun sementara waktu ini kepemilikan kartu tersebut khusus untuk pegawai kantor pusat Ditjen Pajak.

"Sementara ini hanya untuk pegawai pusat Ditjen Pajak, sekaligus sebagai kartu tanda pengenal. Tentu nanti setelah bicara dengan regulator akan dilihat apakah biss diterapkan untuk masyarakat," ujar Robert.

"Intinya tujuan kerja sama ini untuk menciptakan kondisi perpajakan yang lebih baik lagi. Kehadiran para bank ini merupakan dukungan bagi Ditjen Pajak yang mengumpulkan penerimaan negara dari sektor pajak," imbuhnya.

Selain soal pembuatan kartu pintar, kerja sama Ditjen Pajak dan tiga bank pelat merah itu mencakup pengembangan berbagai layanan elektronik. Beberapa di antaranya adalah e-billing, kiosk, serta e-payment.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/18/124033426/ditjen-pajak-bakal-luncurkan-kartu-npwp-yang-bisa-dipakai-debit

Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke