Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layanan Ini Harus Ada pada Transportasi Daring

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pengaduan dalam bentuk nomor kontak yang tertera maupun nomor identitas kendaraan serta pengemudi harus ada dan tersedia pada transportasi dalam jaringan (daring). Dalam rilis yang diterima Kompas.com hari ini, Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Sri Nurherwati menyampaikan pandangannya.

Baginya, layanan-layanan tersebut tak cuma penting bagi perempuan. "Ini juga untuk aspek keamanan pengguna secara umum," tuturnya sembari mengingatkan ikhwal Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Sri mengambil contoh layanan di dalam kereta commuter line. "Ada kampanye pencegahan kekerasan seksual. Itu kan dityayangkan," tuturnya lagi.

Sri mengatakan, secara formal pihaknya memang belum melakukan diskusi dan koordinasi dengan regulator terkait itu. ”Hanya kan yang kita dorong di tingkat pemerintah bagaimana membangun mekanisme transportasi yang aman untuk perempuan,” tegasnya.

Di dalam Permenhub 108/2017 yang sejatinya berlaku 1 Februari 2018 kemudian ditunda dan sempat disebut mulai berlaku awal April 2018 itu memang diatur mengenai identitas dan aspek keamanan lainnya. Namun hingga kini gaungnya belum terdengar dan implementasi di lapangan belum benar-benar diterapkan.

Sementara, aktivis Solidaritas Perempuan, Donna Swita, mengatakan kondisi aman dan tidaknya perempuan pada transportasi umum memang tidak memandang lokasi dan jenis kendaraan. ”Bisa terjadi di mana saja. Tapi yang penting kan harus diatur juga bagaimana pemerintah menyediakan transportasi yang aman bagi perempuan,” ungkapnya.

Kebijakan pemerintah, menurutnya, harus memberikan perlindungan pada perempuan di ruang publik. Termasuk dalam pelayanan transportasinya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/18/194546026/layanan-ini-harus-ada-pada-transportasi-daring

Terkini Lainnya

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman PadiĀ 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke