Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Faktor Penting Pemasaran Digital bagi UKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang sudah memanfaatkan pemasaran digital diharapkan tidak melupakan faktor penting ini. Faktor tersebut, kata Prima Suyitno yang aktif melakukan kampanye pemasaran digital di kalangan mahasiswa, dalam rilis yang diterima Kompas.com hari ini adalah bahwa pemasaran digital difokuskan pada hasil penjualan.

Lantaran itulah, pemanfaatan pemasaran digital melalui sosial media mencakup antara lain optimalisasi kemampuan menarik minat calon konsumen. "Selain itu, semua hal pemasaran harus terukur," pesan CEO Multipro Mandiri ini.

Dalam kesempatan menjadi pembicara pada seminar bertajuk pemanfaatkan media sosial untuk pertumbuhan bisnis di STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Prima mengatakan bahwa di Indonesia, kian hari kian bertambah jumlah pengguna media sosial.

Hingga 2018, jumlah pengguna sosial media mencapai 130 juta. "Angka ini kan kira-kira 49 persen dari jumlah penduduk Indonesia," ujarnya.

Catatan yang juga mengemuka adalah perubahan gaya dan media pemasaran makin menjadi nyata. Surat-menyurat makin tergantikan dengan surat elektronik. Lalu, brosur kertas tergantikan oleh laman.

Koran konvensional pun lama-kelamaan tergantikan juga oleh media online. "Sehingga, saat ini adalah saatnya untuk memanfaatkan media sosial untuk mencapai tujuan pemasaran digital tadi," pungkas Prima Suyitno.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/18/204900826/ini-faktor-penting-pemasaran-digital-bagi-ukm

Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke