Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I 2018, Ekonomi Indonesia Bergerak Positif

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan, Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dirilis bank sentral pekan lalu pun menunjukkan ekspektasi dan keyakinan dunia usaha yang meningkat pada kuartal I 2018. Dalam survei tersebut, terlihat adanya peningkatan volume dan inventori produksi.

"Data-data korporasi nonkeuangan, pertambangan, dan perkebunan menunjukkan profitabilitas meningkat," kata Dody dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Dody menjelaskan, perekonomian Indonesia terus bergerak pada kuartal I 2018 dengan kecepatan yang lebih baik dibandingkan pada kuartal I 2017. Selain investasi yang meningkat, konsumsi pun meningkat.

Hal tersebut didukung oleh adanya pertumbuhan bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pada kuartal I 2018, yakni sebesar 8,7 persen. Pada tahun lalu, penyaluran bansos banyak dilakukan pada sisa paruh kedua.

"Ekonomi pada kuartal I 2018 cukup baik, meski gerakan ekonomi diikuti pergerakan impor barang," tutur Dody.

Ia menyebut, karena pertumbuhan impor lebih besar dari pertumbuhan ekspor, maka hal ini berdampak pada meningkatnya defisit transaksi berjalan (current account deficit). Meski demikian, defisit tersebut masih dalam tataran rendah dan di bawah batas 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Current account deficit yang meskipun meningkat, tetapi dalam batas yang sehat," terang Dody.

Bank sentral sendiri, imbuh Dody, memproyeksikan defisit transaksi berjalan akan berada pada kisaran 2-2,5 persen terhadap PDB pada tahun 2018 ini. Dody mengungkapkan, defisit tersebut masih pada batas yang aman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/20/101500226/kuartal-i-2018-ekonomi-indonesia-bergerak-positif

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke