BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Schneider
Salin Artikel

Mulai Hari Ini, Jangan Biarkan Energi Anda Habis Sia-sia!

Demikian salah satu topik yang mengemuka pada forum Innovation Summit 2018 Schneider Electric, di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Kepala Subdit Penerapan Teknologi Konservasi Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Edi Sartono mengatakan, kunci melestarikan energi adalah dengan efisiensi sejak saat ini.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, masih terdapat sejumlah sektor yang menyedot penggunaan energi terbesar, antara lain transportasi (36 persen), industri (31 persen), dan rumah tangga (15 persen).

Jika mengacu pada Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, konservasi energi memiliki sasaran untuk ketahanan energi nasional, pembangunan nasional berkelanjutan, serta penurunan emisi gas rumah kaca.

Untuk mewujudkan misi tersebut, butuh campur tangan para pemangku kepentingan, utamanya dari para pengguna energi itu sendiri.

"Ada aturannya, yang mana setiap pengguna energi sebanyak 6.000 ton ekuivalen minyak per tahunnya, diwajibkan memiliki auditor energi serta manajer energi," ungkap Edi.

Peran auditor energi dan manajer energi tersebut untuk melaksanakan konservasi energi. Hal itu sebagaimana termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi.

Per 2017, Indonesia memiliki 417 manajer energi bersertifikat dan 353 auditor energi bersertifikat.

"Terbatasnya jumlah manajer energi dan auditor energi membuat tidak semua pengguna energi di atas 6.000 ton ekuivalen minyak per tahun rutin melaporkan progres konservasi energi sebagaimana regulasi yang ada," papar Edi.

Di balik tantangan kekurangan sumber daya manusia tersebut, sambung Edi, efisiensi energi tetap mesti dilaksanakan.

"Ada sejumlah cara untuk mewujudkan efisiensi energi, antara lain melalui penerapan teknologi mutakhir berbasis digital," ujarnya.

Dengan teknologi digital, diharapkan penggunaan energi suatu tempat dapat terpantau baik serta menjadi bahan analisis untuk langkah penghematan ke depannya.

Hal itu diamini pula oleh Executive Vice President International Operations Schneider Electric Luc Remont.

Menurut dia, memanfaatkan teknologi digital adalah keniscayaan pada era sekarang.

Terlebih lagi, lanjut Remont, konsumsi energi dunia akan naik 1,5 kali lipat pada 20 tahun mendatang. Pada saat bersamaan, melaksanakan efisiensi energi kian menjadi tuntutan.

Berkaca pada kebutuhan atas efisiensi energi, tambah Remont, Schneider Electric terus mengembangkan teknologinya. Misalnya, teknologi EcoStruxure.

Melalui inovasi tersebut, perusahaan atau pengguna energi lainnya dapat dengan mudah melakukan manajemen energi berbasis teknologi digital.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/20/130418226/mulai-hari-ini-jangan-biarkan-energi-anda-habis-sia-sia

Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke