Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirjen Pajak: Kami Senang WP yang Diperas Mau Lapor...

Menurut Robert, laporan itu penting agar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bisa langsung mengusut serta menindaklanjuti jika memang terjadi pemerasan atau hal lain yang merugikan WP.

"Kami senang WP yang diperas mau lapor. Memang dalam kasus ini, pelaku punya wewenang melihat data pajak korban dan dia menyalahgunakan data tersebut untuk memeras WP," kata Robert dalam Media Gathering DJP 2018 di Hotel Astoria Lombok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (20/4/2018).

Robert mengakui, kasus ini berdampak buruk pada institusi DJP secara keseluruhan. Terlebih, selama ini di internal DJP sudah ada direktorat khusus yang fokus membangun kepatuhan internal.

Adapun oknum petugas pajak yang kedapatan memeras WP di Bangka itu merupakan account representative (AR). AR adalah petugas yang diangkat dan ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP), yang fungsinya melakukan pengawasan dan penggalian potensi WP.

AR juga bertugas mengimbau WP apabila yang bersangkutan berpotensi abai terhadap kewajiban pajaknya.

Robert memastikan, dalam kasus ini, oknum petugas pajak tersebut adalah pelak u tunggal dan tidak melibatkan pejabat lain. "Pelaku atas inisiatif sendiri, melakukan (pemerasan) sendiri," sebutnya.

Berdasarkan keterangan Polda Kepulauan Bangka Belitung, pelaku dengan inisial RA ditangkap dalam operasi tangkap tangan saat memeras salah satu WP yang merupakan sebuah perusahaan swasta.

WP tersebut memiliki tagihan pajak Rp 700 juta, dan hal itu dijadikan bahan untuk memeras oleh RA, dengan meminta uang Rp 50 juta. Uang tersebut dijadikan alasan untuk menunda penagihan pajak WP.

Saat operasi tangkap tangan berlangsung, total uang tunai yang diamankan sebesar Rp 50 juta. Polisi turut mengamankan alat bukti lain berupa satu unit kendaraan roda empat, KTP, kartu ATM, dan sejumlah bukti transaksi perpajakan.

Robert memastikan, RA diproses untuk diputus statusnya sebagai petugas pajak. Dia mengingatkan agar petugas pajak yang lain tidak berkompromi dengan pelanggaran seperti itu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/20/150557726/dirjen-pajak-kami-senang-wp-yang-diperas-mau-lapor

Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke