Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini 5 Modus Operandi Travel Umrah Nakal

Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu, pihak kepolisian memproses kasus penipuan yang dilakukan oleh sejumlah biro perjalanan (travel) umrah nakal. Seperti kasus First Travel dan Abu Tours.

Kasus penipuan tersebut menyebabkan ribuan jamaah umrah yang telah menyetorkan uangnya gagal berangkat.

Berikut ini 5 modus operandi para travel umrah nakal tersebut, menurut Tongam:

1. Travel umrah tersebut menawarkan paket-paket program promo yang harganya di bawah harga pasar. Padahal, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan besaran biaya umrah dengan harga yang wajar dan sesuai pasar.

"Dari analisis Satgas (Waspada Investasi) dan Kemenag, paket yang menjadi masalah. Mereka berani menawarkan promo, lebih murah," kata Tongam dalam media briefing di Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Tongam menjelaskan, untuk menutup biaya dari paket promosi tersebut, biaya disubsidi oleh peserta-peserta baru. Hal ini menyebabkan banyak peserta yang gagal diberangkatkan.

2. Jadwal keberangkatan tidak jelas. Saat ini, Kemenag telah menetapkan bahwa peserta yang telah membayarkan biaya umrah harus diberangkatkan maksimal 6 bulan setelah biaya disetorkan lunas.

3. Travel umrah nakal menggunakan skema Ponzi dengan iming-iming bonus.

Tongam menuturkan, skema Ponzi tersebut dilakukan dengan pemasaran melalui agen.

"Ada leader-leader, misalnya dapat 4 orang gratis 1 orang. Makin banyak yang menjadi agen, tapi jumlah uang yang disetor ke travel berkurang, akhirnya gagal berangkat," ungkap Tongam.

4. Travel umrah nakal menawarkan kemudahan pembayaran dengan cara mencicil.

Tongam meminta peserta menyicil uang melalui bank apabila uangnya belum cukup untuk mendaftar umrah. Sebab, travel umrah tidak bisa menggalang dana masyarakat untuk cicilan biaya umrah.

5. Travel umrah nakal menggunakan dana talangan.

Tongam memberi contoh adalah peserta memberikan jaminan keberangkatan sebesar Rp 2 juta.

"Tapi saat pulang biayanya lebih tinggi, akhirnya sampai ditagih oleh debt collector," tutur Tongam.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/20/162803826/catat-ini-5-modus-operandi-travel-umrah-nakal

Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke