Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Laba, Taspen Optimalkan Bisnis Anak Usaha

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menyebut, agar bisnis Taspen dapat terus berjalan, maka perseroan membutuhkan pengembangan anak-anak usaha. Oleh sebab itu, Taspen memperbesar ukuran bisnis anak usaha dan bidang usahanya pun diperluas.

"Misalnya Taspen Properti akan bangun gedung, sedang persiapaan pembangunan apartemen ASN dan telah memiliki beberapa kantor yang disewakan ke anak usaha BUMN," ujar Iqbal pada acara peringatan ulang tahun Taspen di Jakarta, Minggu (22/4/2018).

Hingga kuartal I 2018, Taspen mencatatkan total aset sebesar Rp 232 triliun, tumbuh 11 persen secara tahunan (yoy). Iqal pun menjelaskan, Taspen juga mencatat kenaikan laba secara signifikan pada kuartal I 2018, yakni sebesar 506 persen.

"Kuartal I biasanya masih merugi, tapi di kuartal I ini kami sudah catat positif peningkatan laba 506 persen," jelas Iqbal.

Iqbal mengungkapkan, saat ini Taspen menggandeng 45 bank dan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai kanal pembayaran pensiun. Adapun saat ini jumlah peserta Taspen mencapai 6,5 juta orang.

Sepanjang tahun 2017 lalu, Taspen mencatat laba sebesar Rp 721 miliar, tumbuh 191 persen (yoy). Peningkatan laba tersebut didorong penurunan beban yang dilakukan perseroan, antara lain beban usaha, perubahan biaya pengelolaan investasi atas dana Taspen Life, dan kinerja keuangan Bank Mantap.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/22/112420126/genjot-laba-taspen-optimalkan-bisnis-anak-usaha

Terkini Lainnya

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke