Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Tak Senang Harga Minyak Dunia Naik

"OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) melakukannya lagi. Harga minyak terlampau tinggi! Tidak bagus dan tidak akan bisa diterima!" tulis Trump pada akun Twitter pribadinya, Jumat (20/4/2018).

Dikutip dari CNN Money, Minggu (22/4/2018), harga minyak dunia naik menuju 70 dollar AS per barrel dalam beberapa pekan terakhir. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.

Kondisi tersebut membuat posisi Trump seakan terhimpit. Sebab, Trump selama ini mendorong agenda dominasi energi Amerika dengan memangkas regulasi lingkungan dan sejumlah proyek yang telah masuk ke dalam pipeline.

Akan tetapi, di satu sisi, sejumlah negara bagian seperti Texas, Oklahoma, dan North Dakota menggantungkan kemakmuran mereka pada industri minyak. Anjloknya harga minyak pada periode 2014-2016 membuat pengangguran melonjak di tiga negara bagian tersebut dan banyak perusahaan bangkrut.

Namun demikian, apabila harga minyak dunia terus mengalami penguatan, konsumen di AS bakal berteriak. Bagaimana tidak, ini akan membuat harga bahan bakar minyak (BBM) akan merangkak naik pula.

"Negara-negara bagian produsen minyak itu adalah lampu merah Trump. Mereka adalah bagian dari koalisinya. Untuk mencapai dominasi energi, Anda butuh harga yang lebih tinggi guna mendukung investasi," jelas Joe McMonigle, analis senior kebijakan energi di Hedgeye Risk Management.

Serangan Trump terhadap OPEC tersebut juga bakal menciptakan konflik dengan upayanya untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi. Adapun Arab Saudi adalah negara yang mendorong OPEC melakukan pemangkasan produksi minyak untuk mengerek harga.

Atas upaya OPEC dan sejumlah negara produsen lainnya tersebut, harga minyak dunia sudah naik 12 persen tahun ini. Harga BBM secara rata-rata di AS pun sudah naik 2,75 dollar AS.

"OPEC tidak melakukan hal yang berbeda sejak awal 2017. Cuitan (Trump) tersebut, menurut pendapat saya, sedikit menyesatkan dan tak sepenuhnya faktual," jelas Spencer Walsh, analis pasar minyak di IHS Markit.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/22/113000926/trump-tak-senang-harga-minyak-dunia-naik

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke