Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BNI Salurkan Kredit Rp 439,46 Triliun pada Kuartal I 2018

"Kredit BNI yang tersalur sebesar Rp 439,46 triliun tersebur dikontribusi oleh kredit korporasi sebesar Rp 216,09 triliun atau tumbuh 10,9 persen (yoy)," ungkap Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Adapun untuk segmen kredit menengah dijaga dengan pertumbuhan konservatif, yaitu 5,8 persen (yoy) sebesar Rp 3,66 triliun. Sementara itu, kredit segmen kecil mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,4 persen (yoy) atau sebesar Rp 57,73 triliun.

Anggoro mengungkapkan, untuk menjaga pertumbuhan kredit korporasi, BNI menerapkan kebijakan penyaluran kredit, antara lain pemberian kredit kepada high quality corporate, baik BUMN maupun perusahaan swasta utama. BNI juga hanya memberikan pembiayaan kepada operating company, bukan hanya kepada holding company.

"BNI juga selalu mengupayakan perbaikan proses pemberian kredit dengan semakin memperkuat kemmapuan para industry specialist," ungkap Anggoro.

Ia menuturkan, portofolio pinjaman infrastruktur masih menjadi salah satu prioritas BNI dalam menumbuhkan pinjaman dengan segmen korporasi. Pada kuartal I 2018, penyaluran kredit infrastruktur tumbuh 15,3 persen (yoy), yang didominasi pembiayaan proyek-proyek konstruksi dan jalan tol.

Pada segmen konsumer, payroll loan masih menjadi fokus utama BNI. Pada kuartal I 2018, pertumbuhan payroll loan sebesar 45,4 persen (yoy) menjadi Rp 19,07 triliun. Pada kuartal I 2018, kartu kredit dan kredit pemilikan rumah serta apartemen mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 8,2 persen dan 4,2 persen.

Adapun rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) turun dari 3 persen pada kuartal I 2017 menjadi 2,3 persen pada kuartal I 2018. Sementara itu, rasio pencadangan mengalami perbaikan dari 147,1 persen pada kuartal I 2017 menjadi 148 persen pada kuartal I 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/23/170458926/bni-salurkan-kredit-rp-43946-triliun-pada-kuartal-i-2018

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke