Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Triwulan I 2018, Kredit Bank BJB Tumbuh 13,2 Persen

"Adapun outstanding kredit bank bjb tercatat sebesar Rp71 triliun, atau tumbuh sebesar 13,2 persen dibanding posisi yang sama pada tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan dalam rilisnya, Senin (22/4/2018).

Irfan menjelaskan, pertumbuhan kredit ditopang kredit konsumer yang menjadi pilar pertama bisnis Bank BJB. Pada segmen ini terjadi pertumbuhan sebesar Rp 2,7 triliun atau sebesar 6,2 persen year on year.

"Salah satu pendorong pertumbuhan kredit konsumer yaitu meningkatnya pertumbuhan kredit pensiunan yang naik menjadi Rp 10,6 triliun," tuturnya.

Segmen lain yang memberikan kontribusi tinggi bagi perseroan, sambung Irfan, adalah kredit korporasi dan komersial. Segmen ini tumbuh Rp 3,4 triliun atau 38 persen year on year hingga mencapai Rp12,6 triliun.

Total kenaikan kredit korporasi dan komersial ini sebagian besar merupakan kredit-kredit yang bersumber dari proyek pemerintah (APBD/APBN). Ada pula kredit lain yang tingkat risikonya relatif rendah dan terukur.

"Di samping itu, segmen mikro, berhasil tumbuh 32,5 persen year on year yang disalurkan melalui BPR dan LKM serta mikro dengan model clustering, sehingga kualitas kredit UMKM dapat terjaga dengan baik," ucapnya.

Pada sisi pendanaan, BJB akan terus meningkatkan pelayanan dengan didukung pengembangan IT yang baik. Tujuannya, untuk dapat mempermudah layanan transaksi nasabah.

Hal tersebut menjadi salah satu strategi bank bjb untuk meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Pada triwulan I tahun 2018 DPK Bank BJB sebesar Rp 87 triliun atau tumbuh sebesar 11,3 persen (yoy) di atas pertumbuhan DPK industri perbankan per Februari 2018 yang sebesar 8,44 persen.

Laba Bersih

Adapun laba bersih tercatat sebesar Rp 454 miliar. Jumlah ini naik tipis 1,72 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 446,28 miliar.

Rasio-rasio keuangan dapat terjaga dengan baik di mana Net Interest Margin (NIM) berada pada level 6 persen, ROA dan ROE berada pada level 1,6 persen dan 17,2 persen.

"BJB berhasil efisiensi, terlihat dari Cost to Income Ratio yang mengalami penurunan dari 68,9 persen di triwulan I 2017 menjadi 62,7 persen di triwulan I 2018," ungkapnya.

Efisiensi biaya operasional dibarengi dengan pengelolaan kredit yang baik. Tercermin dari stabilnya rasio NPL, dimana per triwulan I 2018, NPL gross sebesar 1,6 persen, atau terjaga jika dibanding triwulan I 2017.

Rasio NPL tersebut jauh di bawah rasio NPL industri perbankan Februari 2018 sebesar 2,88 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/23/185839826/triwulan-i-2018-kredit-bank-bjb-tumbuh-132-persen

Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke