Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Hubungan Ini di Balik "Rebranding"

JAKARTA, KOMPAS.com - Rebranding atau bisa diartikan sebagai perubahan merek biasanya mengacu pada hubungan emosional dua pihak.

Pihak pertama adalah pemilik merek. Pihak kedua adalah konsumen.

Kendati demikian, menurut catatan dari laman marketing.co.id bertajuk "Mengapa Harus Rebranding ?", tujuan awal rebranding tetaplah pada orientasi profit.

Rilis yang diterima Kompas.com hari ini dari merek milameilia signature menunjukkan bahwa nama milameilia signature menggantikan nama lama ZUIKAFFAH. Adalah desainer busana muslimah Mila Meiliasari yang berada di belakang rebranding tersebut.

Mila saat ini adalah desainer sekaligus art director milameilia signature. “Pergantian nama dengan menggunakan nama saya selaku desainer dari seluruh koleksi akan memperkuat brand sehingga para penikmat desain kami terhubung secara emosional," tuturnya.

Konsep desain baru brand terdiri dari lambang motif kawung yang menunjukkan jati diri kain Indonesia, dalam hal ini batik. Adapun tulisan nama milameilia dipilih menggunakan font lembut yang menunjukkan feminitas perempuan.

Sedangkan pilihan huruf kapital dan tegas pada kata signature menunjukkan ketegasan pada setiap desain yang diluncurkan serta melambangkan kekuatan seorang perempuan.

Kata Mila, milameilia signature memperlakukan para perempuan penggunanya secara istimewa melalui koleksi yang dihadirkan dalam jumlah terbatas. Koleksi yang dihadirkan tidak dibuat secara massal untuk menjaga ekslusivitas di dalam setiap rancangannya.

Pengumuman rebranding, kata Mila, dilakukan pada pergelaran Muslim Fashion Festival 2018 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/23/195428226/ada-hubungan-ini-di-balik-rebranding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke