Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Hampir 14.000 per Dollar AS, Ini Kata Apindo

Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pelemahan rupiah tersebut sudah mereka prediksi jauh hari sebelumnya. 

Menurut dia, ada sejumlah sebab yang menyebabkan pelemahan rupiah terhadap dollar AS. Pertama, yakni akibat lambatnya laju ekspor Indonesia dibandingkan negara tetangga. 

"Meskipun pada Februari pembentukan devisa negara sempat tinggi," ujar dia di Jakarta, Senin (23/4/2018). 

Kemudian yang kedua, adanya tekanan pembagian dividen sebagai imbas dari banyaknya perusahaan yang menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada periode saat ini.

"Ketiga ada faktor luar dari kita yang sangat terpengaruh kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS). Begitu Fed Fund Rate naik, kita pasti akan terpengaruh, sementara dalam setahun mereka akan melakukan penyesuaian itu empat kali," terang Hariyadi.

Faktor terakhir yang membuat pelemahan rupiah terhadap dollar AS menurut Hariyadi adalah karena masih bergantungnya industri terhadap bahan baku impor.

"Jadi memang hal-hal itu yang membuat kita, walaupun secara fundamental dibilang cukup bagus tapi kalau faktor luarnya dominan memang jadi masalah," ujar Hariyadi.

Seperti diketahui, saat ini nilai rupiah hampir menyentuh Rp 14.000 per dollar AS. Nilai tukar rupiah awal pekan ini tercatat sempat menyentuh posisi Rp 13.921 per dollar AS pada Senin (23/4/2018) siang di pasar spot. Nilai tersebut melemah 0,13 persen dibanding akhir pekan lalu sebesar Rp 13.893 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/24/050000726/rupiah-hampir-14.000-per-dollar-as-ini-kata-apindo-

Terkini Lainnya

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke