BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Schneider
Salin Artikel

Kala Derasnya Urbanisasi Berpacu dengan Teknologi Digital...

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jumlah penduduk perkotaan bisa mencapai 2,5 miliar jiwa pada 2050 mendatang. Dari angka tersebut, sedikitnya 90 persen penduduk berada di Asia dan Afrika.

Berkaca dari proyeksi itulah, sebuah kota selayaknya menyiapkan infrastruktur memadai sejak sekarang.

Kalau tidak, bukan mustahil daya dukung kota tak akan mencukupi. Indeks pembangunan manusia pun bisa stagnan, malah memburuk.

"Indonesia juga termasuk dalam negara yang tak lepas dari fenomena urbanisasi. Piramida penduduk Indonesia muda dan usia produktifnya besar," kata Country President Schneider Electric Indonesia Xavier Denoly dalam forum Innovation Summit 2018, di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai sedikitnya 250 juta orang dengan hampir 40 persennya merupakan generasi milenial produktif.

Xavier melanjutkan, dengan pertambahan penduduk yang diiringi peningkatan kualitas ekonomi, kota-kota Tanah Air akan semakin modern atau metropolis.

Seiring kota-kota yang terus berkembang ke arah modernisasi, teknologi digital pun ikut berubah cepat.

"Dunia kian lama kian digital. Segala sesuatunya mengarah pada pemakaian teknologi. Itu menjadi peluang untuk memberi perubahan bagi suatu kota," papar Xavier.

Perubahan yang dimaksud Xavier adalah memanfaatkan teknologi digital untuk aktivitas sehari-hari di perkotaan.

Misalnya menggunakan teknologi digital untuk mengatur operasional gedung bertingkat ataupun transportasi massal.

"Teknologi digital adalah sarana untuk meningkatkan konektivitas perkotaan sekaligus mengangkat kualitas hidup warganya," imbuhnya.

Di balik baiknya teknologi digital bagi tumbuhnya perkotaan, Xavier mengatakan, ada satu aspek yang perlu diantisipasi. Hal itu adalah potensi meningkatnya penggunaan energi.

Kebutuhan energi seluruh dunia diprediksi meningkat hampir dua kali lipat untuk kurun waktu 20 tahun ke depan.

Melalui teknologi itu, manajemen energi dapat diatur secara mudah dengan berbasis teknologi digital.

Oleh karenanya, berbagai sendi aktivitas perkotaan dapat berjalan baik sekaligus hemat energi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/24/090100626/kala-derasnya-urbanisasi-berpacu-dengan-teknologi-digital

Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke