Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perekonomian Dunia Diyakini Terus Membaik

Dalam pertemuan tersebut, hadir Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

"Momentum positif perbaikan perekonomian didorong oleh pemulihan perdagangan global, aktivitas investasi, serta terjadi merata baik di negara maju maupun di negara berkembang," kata Agus dalam pernyataannya, Selasa (24/4/2018).

Kondisi keuangan global masih cukup akomodatif meskipun diwarnai oleh proses penyesuaian harga aset sejalan dengan proses normalisasi kebijakan moneter negara maju, tensi perdagangan dan ketegangan geopolitik yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Agus menuturkan, BI juga mendukung rekomendasi kebijakan IMF untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, meningkatkan resiliensi, serta mengutamakan prioritas kebijakan jangka menengah dan panjang dengan terus melakukan reformasi di sektor riil, fiskal, dan upaya pendalaman pasar keuangan.

BI juga memandang penggunaan kebijakan makroprudensial dibutuhkan untuk memantau risiko dan eksposur aset di sektor keuangan.

"Selain itu, peningkatan kerja sama multilateral menjadi sangat relevan saat ini mengingat adanya ancaman proteksionisme pada sistem perdagangan global," ungkap Agus.

Bersamaan dengan pelaksanaan Pertemuan Musim Semi tersebut juga diselenggarakan pertemuan G20 Finance Ministers and Central Bank Governors.

Indonesia beserta negara-negara G20 sepakat memperkuat kerja sama untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, berimbang dan inklusif.

"Bank Indonesia setuju bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat untuk mengatasi permasalahan struktural yang menghambat pertumbuhan ekonomi, memastikan dampak perkembangan teknologi informasi bagi perekonomian, mengatasi ketimpangan yang umumnya dialami kaum wanita dan memitigasi risiko melalui berbagai kebijakan yang ada," tutur Agus.

Ia berpandangan, kebijakan Indonesia telah konsisten dan sesuai dengan respon kebijakan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan perekonomian global, yaitu melalui kebijakan fiskal, kebijakan moneter, kebijakan makro-mikroprudensial, serta kebijakan struktural.

"Termasuk melalui kebijakan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah yang diarahkan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih kuat, berkelanjutan, berimbang, dan inklusif," sebut Agus.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/24/133000926/perekonomian-dunia-diyakini-terus-membaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke