Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerja Sama Tiga Pihak Ini Percepat Pengembangan Kewirausahaan

KOMPAS.com - Kerja sama tiga pihak yakni mahasiswa, peneliti, dan pelaku usaha bisa mempercepat pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

Laman kemenkopmk.go.id dalam informasinya mengingatkan bahwa salah  satu  tolok  ukur  kemajuan  sebuah  bangsa  adalah  besarnya   komposisi  jumlah  wirausahawan  dalam  sebuah  struktur  masyarakat.

Semakin besar jumlah  wirausahawan, dapat dimaknai semakin maju dan mapan pula bangsa itu.

Dengan pertimbangan semacam itulah, Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam konsorsium dengan Sinar Mas dan Astra International melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Science and Techno Park Astra Sinar Mas di Bandung.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com hari ini, ada informasi yang menunjukkan bahwa ITB akan memiliki sebuah bangunan empat lantai seluas lebih dari 3.000 meter persegi.

Di gedung itu nantinya, bertemulah para peneliti, mahasiswa dan pelaku usaha dalam aktivitas pendidikan, penelitian dan pengembangan. Termasuk di antaranya, di gedung itulah tercipta inkubator bagi bisnis rintisan.

Peran swasta

Pembangunan gedung itu pun menjadi awal perjalanan transformasi ITB menjadi entrepreneurial university.

Berkonsep green building yang ramah energi, di sana akan tersedia ruang serba guna, ruang kantor koperasi, co-working space, hingga private space, yang seluruhnya direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun depan.

Melalui salah satu pilar bisnisnya, PT Berau Coal Energy Tbk, kerja sama ini menjadi rangkaian dari sejumlah komitmen Sinar Mas dalam pengembangan bidang pendidikan tinggi, riset, dan penelitian.

“Kami berharap fasilitas ini mendorong munculnya beraneka inovasi berbasis teknologi, sekaligus menjadi jawaban atas upaya pemerintah mendorong peran swasta lebih dalam pada bidang riset,” ujar kata Managing Director Sinar Mas Saleh Husin dalam sambutannya..

Hadir dalam kesempatan itu Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, Ketua Senat Akademik ITB, Indratmo Soekarno, Direktur Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Lukito Hasta P, dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitan, dan Pengembangan Kota Bandung, Heri Antasari.

Sebelumnya, bersama ITB dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Sinar Mas pada 27 Januari 2010 mendirikan Institut Teknologi dan Sains Bandung di Delta Mas Bekasi.

Lembaga pendidikan ini adalah sebuah Eco-Industry Oriented University guna menyediakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada industri, sekaligus berwawasan lingkungan.

Dari sana diharapkan datang para inovator yang tak hanya berwawasan iptek, tapi lingkungan, atau eco-techno engineer.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/24/203219726/kerja-sama-tiga-pihak-ini-percepat-pengembangan-kewirausahaan

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke