Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Terbitkan Surat Utang Berdenominasi Dollar AS dan Euro

Mengutip laporan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, obligasi tersebut bertenor 10 tahun untuk dollar AS dan 7 tahun untuk euro.

"Penerbitan obligasi ini memperoleh peringkat Baa2 dari Moody's, BBB- dari Standard & Poor's, dan BBB dari Fitch," tulis DJPPR Kemenkeu dalam laporannya, Selasa (24/4/2018).

DJPPR Kemenkeu menyatakan, pemerintah berhasil memanfaatkan momentum positif atas peningkatan peringkat utang dari Moody's pada 13 April 2018 lalu. Selain itu, kondisi makroekonomi pun membaik pada awal April 2018.

Dengan memperhitungkan penerbitan obligasi dual-currency tersebut, maka realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) netto diperkirakan mencapai Rp 186,61 triliun. Angka ini setara 45,02 persen dari target SBN netto sebesar Rp 414,52 triliun.

Penerbitan obligasi ini akan dicatat pada Singapore Stock Exchange, Singapura dan Frankfurt Stock Exchange, Jerman.

Bertindak sebagai Joint Lead Manager dan Joint Bookrunner adalah Credit Agricole Corporation and Investment Bank, Deutsche Bank Securities Inc, Goldman Sachs (Singapore) Pte, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, dan Mandiri Securities Pte Ltd.

Adapun yang bertindak sebagai Co-manager adalah PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Tbk.

Untuk obligasi denominasi euro, tingkat kupon sebesar 1,75 persen, yield atau imbal hasil 1,78 persen, dan price 99,804 persen. Distribusinya adalah 16 persen di Inggris, 17 persen Jerman, 4 persen Swiss, 13 persen Italia, 5 persen Perancis, 11 persen Eropa lainnya, 7 persen AS, 15 persen Asia di luar Indonesia, dan 12 persen Indonesia.

Sementara itu, untuk obligasi denominasi dollar AS, tingkat kupon sebesar 4,100 persen, yield 4,130 persen, dan price 99,756 persen. Distribusinya adalah 19 persen Eropa, 50 persen AS, 24 persen Asia di luar Indonesia, dan 7 persen Indonesia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/25/063116726/pemerintah-terbitkan-surat-utang-berdenominasi-dollar-as-dan-euro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke