Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Momentum Tahun Lalu Menjadi Bekal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng menjelaskan, tahun 2017 merupakan tonggak penting untuk menggenjot perekonomian Indonesia pada tahun 2018. Setidaknya, ada tiga momentum penting yang mengemuka sepanjang tahun 2017, baik domestik dan eksternal.

"Pertama, dari global. Pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2017 tumbuh 3,7 persen, lebih tinggi secara tahunan dan lebih baik dari perkiraan awal tahun lalu," jelas Sugeng pada acara Diseminasi Laporan Perekonomian Indonesia 2017 di Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah di Semarang, Rabu (25/4/2018).

Membaiknya perekonomian global didorong oleh perbaikan ekonomi di sejumlah negara maju, seperti AS, Jepang, China, dan beberapa negara berkembang (emerging markets) pula.

Perbaikan ekonomi global tersebut mendorong volume perdagangan dunia dan membaiknya harga komoditas secara signifikan, baik energi maupun nonpangan.

"Ini turut menjadi pendorong masuknya aliran modal masuk ke Indonesia, terutama di portofolio," sebut Sugeng.

Momentum kedua adalah stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan terus terjaga. Hal ini didukung oleh kebijakan makroekonomi yang konsisten dan penuh kehati-hatian (prudent) dan semakin kuat di tahun 2017.

Indikator-indikator yang menjadi bukti adalah inflasi yang terus berada dalam kisaran target, defisit transaksi berjalan yang berada pada level sehat dan terjaga, berada di bawah 3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Nilai tukar pun berada pada fundamental dengan volatilitas yang relatif rendah.

Momentum ketiga adalam membaiknya keyakinan terhadap Indonesia. Hal ini terbukti dengan perbaikan peringkat Indonesia yang sudah memperoleh predikat layak investasi (investment grade) dari tiga lembaga pemeringkat utama, yakni Moody's, Fitch Ratings, dan Standard & Poor's.

Selain itu, peringkat daya saing dan kemudahan berbisnis Indonesia pun meningkat, khususnya pada semester II 2017.

"Semua ini menjadi pondasi mendorong pemulihan ekonomi Indonesia," tutur Sugeng.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/25/115752026/momentum-tahun-lalu-menjadi-bekal-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-2018

Terkini Lainnya

Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke