Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pupuk Kaltim Optimalisasikan Kinerja Lingkungan

KOMPAS.com - Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan optimalisasi kinerja lingkungan dengan menaruh perhatian pada pengelolaan pabrik pupuk yang peduli lingkungan.

Catatan yang diterima Kompas.com dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah holding PT Pupuk Indonesia itu menunjukkan bahwa optimalisasi tersebut terkait juga dengan peningkatan produksi pupuk.

Pada laman pupukkaltim.pktbersih.com terdapat data jumlah produksi terkini tiga jenis pupuk. Dalam setahun, Pupuk Kaltim memproduksi 3,43 juta ton pupuk urea.

Lantas, dalam satu tahun pula, produksi pupuk amoniak mencapai 2,74 juta ton.

Selanjutnya, produksi pupuk NPK per satu tahun mencapai angka 350.000 ton.

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana menerangkan dalam siaran pers itu beberapa capaian yang ada kaitannya dengan lingkungan. Misalnya, penyelamatan sumber daya air di Kampung Malahing. (Baca: Kampung di Atas Laut Kota Bontang)

Kampung Malahing adalah kawasan permukiman warga di atas air, sekitar 30 menit dari kota Bontang dengan menggunakan transportasi ketinting.

Warga di Kampung Malahing sangat kesulitan air bersih. Pupuk Kaltim melakukan inovasi dengan memanfaatkan air hujan yang disaring dengan menggunakan sandfilter.

“Dengan adanya pengolahan air hujan menjadi air bersih, masyarakat Malahing saat ini mampu memproduksi air bersih secara mandiri dan harga yang sangat terjangkau,” kata Bagya.

Program-program strategis yang dibuat yaitu budidaya lobster dan kerapu di keramba jaring apung, kegiatan usaha olahan rumput laut, keramba jaring tancap dan pariwisata, konservasi dan diversifikasi mangrove serta, konservasi terumbu buatan.

Dalam bidang rekayasa teknologi, Pupuk Kaltim telah menerapkan listrik hemat melalui relay smart untuk menghemat energi. Perusahaan juga inovasi melalui minyak jelantah untuk menghidupkan listrik di Kampung Malahing.

Sedangkan, dalam memelopori pencegahan polusi, perusahaan melakukan inovasi tepat untuk mengurangi limbah di pabrik NPK melalui Pompa No Isemodi (impeller, seal, motor, dan diafragma).

Pupuk Kaltim juga terus mengembangkan keanekaragaman hayati melalui upaya konservasi benih padi lokal Kaltim agar tidak punah.

Pupuk Kaltim pun mengembangkan pengolahan sampah terpadu di Kampung Malahing dengan mendirikan rumah sampah terpadu.

Seluruh program tersebut telah mengantar Pupuk Kaltim meraih The Best Indonesia Green Awards (IGA) 2018 hari ini.

“Kami akan terus melakukan inovasi untuk mencapai kinerja lingkungan yang optimal,” pungkas Bagya Sugihartana.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/25/191819026/pupuk-kaltim-optimalisasikan-kinerja-lingkungan

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke