Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekspor Ribuan Unit Xpander ke Filipina, Menperin Apresiasi Mitsubishi

“Peningkatan dan perkembangan dari industri otomotif di Indonesia akan memberikan pengaruh besar bagi kegiatan sektor ekonomi lainnya,” kata Airlangga dalam siaran pers, Kamis (26/4/2018).

Salah satu industri otomotif yang mendapat apresiasi dari Airlangga terkait ekspor produknya adalah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).

Mitsubishi diketahui sudah melakukan ekspor perdana untuk mobil Xpander, kendaraan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan gaya Sport Utility Vehicles (SUV) yang dinilai Airlangga banyak diminati konsumen mancanegara.

Pada tahap awal ekspor, MMKI telah mengapalkan sebanyak 400 unit Xpander setir kiri untuk pasar Filipina dari total pesanan di negara tersebut yang mencapai 21.000 unit sepanjang tahun 2018.

"MMKI juga menargetkan akan menembus angka 30.000 unit untuk ekspor Xpander ke sejumlah negara, termasuk Filipina pada tahun ini," imbuh Airlangga.

Mobil tersebut juga rencananya akan diekspor ke negara lainnya seperti Thailand sebanyak 6.000 unit, Vietnam 1.000 unit, negara-negara di Timur Tengah mencapai 500 unit, ke kawasan Asia Selatan, Afrika, dan Amerika Selatan sekitar 1.000 unit, serta 500 unit untuk negara Asean lainnya.

Tak hanya dari kinerja ekspornya, Airlangga juga memuji MMKI atas kontribusinya terhadap pertumbuhan industri otomotif di dalam negeri.

Dengan nilai investasi mencapai Rp 7,1 triliun dan ditambah kapasitas produksi hingga 160 ribu unit per tahun telah membuat MMKI menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 orang.

Bahkan MMKI ditargetkan akan menjadi pabrik Mitsubishi terbesar di Asean yang berbasis ekspor.

“Walaupun sudah menggunakan robotik canggih, tenaga kerja tetap diperlukan. Saya dengar Mitsubishi menargetkan sebanyak 4.000 tenaga kerja dari saat ini yang baru 3.000 tenaga kerja,” sambung Airlangga.

Di sisi lain, CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko menjelaskan, saat ini produksi Xpander sudah ditingkatkan hingga 8.000 unit dari target awal sebanyak 5.000 unit.

Masuko juga menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, produksi akan ditingkatkan menjadi 10.000 unit pada Juli mendatang.

“Dari peningkatan produksi tersebut, kami berencana menambah 400 jumlah karyawan lagi,” ujarnya.

Adapun soal mobil yang diekspor, Masuko menyebutkan bahwa mobil tersebut merupakan hasil produksi di pabrik mereka yang ada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

"Jadi, setelah pembukaan pabrik di Bekasi, saya bangga mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya perusahaan kami akan mengekspor dalam skala besar dari Indonesia,” ucap dia.

Kinerja ekspor MMKI itu pun diharapkan Airlangga bisa menular ke industri otomotif lainnya dan juga bisa melanjutkan tren positif yang telah dicapai industri otomotif tanah air pada 2017 silam.

Capaian itu antara lain adalah meningkatnya total ekspor kendaraan dalam keadaan utuh (completely build up atau CBU pada 2017 menjadi sebesar 231.000 unit. Peningkatannya mencapai 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Ekspor dalam bentuk komponen mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan mencapai 1.200 persen dari tahun 2016 ke 2017, sehingga jumlahnya menjadi 81 juta pieces komponen,” tandas Airlangga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/26/083110026/ekspor-ribuan-unit-xpander-ke-filipina-menperin-apresiasi-mitsubishi

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke