Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Bank-bank Besar Anjlok, Ini Kata Bos BCA

"(Saham) semua bank besar turun, mungkin bertalian dengan melemahnya rupiah," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (26/4/2018).

Jahja menuturkan, dalam kondisi pelemahan saham tersebut, yang dilakukan BCA adalah mempertahankan kinerja. Sebab, bank tidak bisa berbuat apa-apa terkait sentimen.

Selain itu, imbuh Jahja, bank pun tidak bisa mengintervensi harga saham. Sehingga, sebut dia, BCA memilih untuk fokus pada memperkuat kinerja.

"Kalau investor kita tahu bahwa performance (kinerja) baik, ada saatnya (saham) akan didorong dan (harga) naik sendiri," tutur Jahja.

Mengutip data RTI, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sempat melemah 350 poin atau 1,61 persen. Bahkan, saham BCA pun sempat melemah hingga 3 persen.

Adapun saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pun sempat melemah sebesar 250 poin atau 3,50 persen. Pada pukul 15.00 berdasar data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Bank Mandiri sempat melemah 5,24 persen

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sempat melemah 120 poin atau 3,63 persen dan bahkan melemah 5,14 persen pada pukul 15.00.

Sementara saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pun sempat mengalami pelemahan sebesar 150 poin atau 1,82 persen. Pada pukul 15.00, saham BNI melemah 3,95 persen.

Kompas.com telah menghubungi pihak bank-bank lain, seperti BRI dan Bank Mandiri. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari mereka.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan hari ini ditutup melorot hingga di bawah level 6.000. IHSG anjlok 170,65 poin atau 2,81 persen pada level 5.909,198.

Pada pada pertengahan Februari 2018 lalu, IHSG masih berada di kisaran 6.600.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/26/170243526/saham-bank-bank-besar-anjlok-ini-kata-bos-bca

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke