Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BEI: Dana Investor Pasar Modal Tidak Kabur ke Luar Negeri, tapi Beralih ke Obligasi

Hal ini terlihat dari dana yang berpindah dari pasar saham ke pasar obligasi dalam setahun ini mencapai sekitar 8,5 miliar dollar AS.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan sejauh ini, ketidakpastian dalam pasar saham karena pengaruh faktor eksternal seperti kondisi perdagangan Amerika dan China mendorong investor untuk berpindah investasi dari saham ke obligasi.

Berpindahnya investasi asing dari pasar saham ke pasar surat utang ini menunjukkan Indonesia masih menjadi pasar investasi yang menarik bagi investor dan membuat Indonesia seharusnya optimis dalam menandang masa depan pasar modal.

"Selama uangnya masih di indonesia, produk juga masih bagus, emiten juga masih baik, kami masih optimistis," ujarnya ketika konferensi pers di BEI, Kamis (26/4/2018).

Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor 2,81 persen ke level 5.909,19 poin.

Sementara itu, beberapa saham yang paling banyak dilepas oleh asing adalah Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp 569 miliar, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 475 miliar, Bank Central Asia, Tbk Rp 104 miliar, Astra Internasional, sebesar Rp 94 miliar, dan Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk senilai Rp 65 miliar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/26/212548526/bei-dana-investor-pasar-modal-tidak-kabur-ke-luar-negeri-tapi-beralih-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke