Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Terpuruk, Ini Saham-saham Papan Atas yang Harganya Murah

Mengutip Kontan.co,id, Jumat (27/4/2018), indeks LQ45 yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga tampil suram. Minus 34,97 poin menuju level 943,29 (-3,57 persen).

Melemahnya bursa kemarin mengubah lagi penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan rasio harga saham dibandingkan laba bersih per saham (price to earning ratio/PER) terkecil dari sebelumnya.Semakin kecil PER, maka secara perhitungan saham makin murah.

PP Tbk (PTPP) yang sempat pergi dari daftar ini selama beberapa hari, kembali masuk lagi. BPD Jabar & Banten Tbk (BJBR) yang sempat menggantikan PTPP, keluar lagi dari daftar ini.

Jadi, selepas penutupan bursa Kamis kemarin, urutan penghuni daftar ini juga berubah. Bumi Resources Tbk (BUMI), Waskita Karya Tbk (WSKT), dan Indika Energy Tbk (INDY) menempati tiga besar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, yaitu 3,09 kali, 5,04 kali, dan 5,70 kali. Disusul kemudian oleh PTBA, BSDE, SRIL, ADRO, BBNI, PTPP, dan WSBP.

Seluruh saham mengalami penurunan harga. Tidak ada saham yang pergerakannya stabil, apalagi yang naik harga. Tidak ada!

Hanya BJBR yang kemarin masih dalam daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil yang tak mengalami perubahan harga. Itu pula sebabnya, saham bank daerah tersebut tergusur keluar dari daftar ini.

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER jika pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. (Hasbi Maulana)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Seluruh saham anjlok, ini daftar saham LQ45 dengan PER terkecil (26 April 2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/27/135209626/ihsg-terpuruk-ini-saham-saham-papan-atas-yang-harganya-murah

Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke