Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susi Targetkan Produksi 800 Ton Per Tahun Kakap Putih dari KJA Offshore Pangandaran

KJA Pangandaran sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susi pada Selasa (24/4/2018) lalu.

KJA Offshore Pangandaran terdiri atas delapan lubang dan mampu menampung lebih dari satu juta ton benih ikan.

"Pertama yang sudah dipelihara adalah di Kabupaten Pangandaran yang kemarin ditabur benihnya oleh Pak Presiden. Totalnya nanti kita tanam 1,2 juta ton dan kita harapkan dari delapan (lubang) KJA ini ada hasilnya kurang lebih 800 ton (per tahun)," jelas Susi saat jumpa pers di Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Pembuatan KJA tersebut bukannya tanpa alasan sebab disesuaikan dengan visi Presiden Jokowi untuk meningkatkan kemampuan nelayan.

Pengelolaan KJA itu pun melibatkan nelayan yang sudah tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD).

"Apa yang kita lakukan di KKP dengan membuat KJA Offshore sesuai dengan visi Presiden Jokowi yang ingin membuat nelayan tak hanya mampu menangkap ikan, melainkan juga membudidayakan ikan dengan level kapasitas industri yang besar," terang Susi.

Untuk saat ini tercatat ada tiga KUD di tiga kecamatan yang bersama dengan BUMN bakal mengelola KJA Offshore Pangandaran. Ketiga kecamatan itu antara lain Kecamatan Parigi, Kecamatan Cijulang, dan Kecamatan Pangandaran.

"KJA ini kan hal yang baru, tentunya kita semua bahu-membahu bersama BUMN, koperasi, masyarakat, dan nelayan di sana," pungkas Susi.

Sekadar informasi, ada tiga lokasi yang disasar KKP untuk membuat KJA Offshore tersebut, yakni Pangandaran, Karimunjawa, dan Sabang. Adapun yang menjadi target budidaya melalui KJA Offshore itu adalah ikan kakap putih.

Sementara itu, total APBN yang digelontorkan untuk membeli tiga unit KJA Offshore guna diletakkan di Karimunjawa, Pangandaran, dan Sabang adalah sebesar Rp 131,451 miliar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/27/151636226/susi-targetkan-produksi-800-ton-per-tahun-kakap-putih-dari-kja-offshore

Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke