Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telkom Bagikan Dividen Rp 16,6 Triliun

Dividen ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, dividen yang dibagikan itu setara dengan 75 persen dari laba perseroan selama 2017.

Pembagian dividen perseoran dibagi menjadi dua, yakni 60 persen atau Rp 13,3 triliun dalam bentuk dividen tunai, sedangkan 15 persen sisanya yakni sebesar Rp 3,3 triliun merupakan dividen spesial.

"Sementara sisanya 25 persen atau Rp 5,5 triliun merupakan laba ditahan," ucap Alex dalam keterangan resminya, Jumat (26/4/2018).

Dividen tunai sebesar Rp 13,3 triliun atau Rp 134,13 per saham dan dividen spesial Rp 3,3 triliun atau Rp 33,53 per saham bakal dibagikan perseroan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 11 Mei 2018 pukul 16.15 WIB.

"Dividen tunai dan spesial akan dibagikan sekaligus selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2018," sebut Alex.

Pada 2017 lalu,  Telkom meraup laba bersih Rp 22,1 triliun. Jumlah ini naik 14,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun pendapatan Telkom tumbuh 10,2 persen menjadi Rp 128,3 triliun dan EBITDA meningkat 8,6 persen  menjadi Rp 64,6 triliun.

Pertumbuhan pendapatan emiten berkode TLKM ini terutama didukung oleh pendapatan dari segmen Data, Internet & IT Service yang tumbuh sebesar 28,7 persen. Segmen ini berkontribusi sebesar 43,2 persen terhadap total pendapatan perusahaan.

“Kontribusi pendapatan Data, Internet & IT Service yang semakin besar menunjukkan Perseroan sudah berjalan pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company,” ucap Alex.

Dalam RUPST tersebut, Telkom juga mengumumkan seorang anggota direksi baru, yakni Siti Choiriana yang menggantikan Mas'ud Khamid sebagai Direktur Consumer Service.

Mas'ud kini menjabat sebagai Direktur Pemasaran Ritel Pertamina.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/27/195709126/telkom-bagikan-dividen-rp-166-triliun

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke