Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ombudsman Apresiasi Pengumuman Data Hasil Registrasi Kartu Prabayar

Menurut Alamsyah Saragih, Komisioner Ombudsman Republik Indonesia, langkah registrasi dan pembenahan data rekonsilasi jumlah kartu prabayar saat ini sudah sesuai rekomendasi Ombudsman.

"Dengan pengumuman data rekonsilasi tersebut Menkominfo sudah sesuai prinsip dan asas keterbukaan informasi yang diamanahkan dalam UU. Keterbukaan informasi dan penyampaian data yang benar merupakan penerapan good government di pemerintah," terang Alamsyah, melalui pernyataan tertulis, Jumat (27/4/2018).

Alamsyah berharap, menjelang tanggal 1 Mei yang menjadi tenggat waktu terakhir rekonsilasi data registrasi prabayar, Kemenkominfo dapat terus secara periodik menginformasikan perkembangan data pelanggan kepada masyarakat.

Tujuannya agar kepercayaan publik terhadap Kemenkominfo dan industri telekomunikasi nasional menjadi lebih baik lagi.

"Ombudsman mendukung langkah untuk melakukan transparansi informasi khususnya dalam hal registrasi kartu prabayar. Itu merupakan salah satu tugas Kemenkominfo yaitu sebagai government public relation,"ujar Alamsyah.

Menyehatkan Industri

Menurut dia, jika ada penurunan jumlah pelanggan adalah suatu yang wajar. Justru dengan registrasi, lanjutnya, akan membuat industri telekomunikasi nasional menjadi lebih sehat lagi.

"Dengan registrasi prabayar yang benar, efisiensi industri dapat tercapai. Sekarang seluruh stakeholder telekomunikasi harus diajak untuk memikirkan bisnis telekomunikasi ke depan. Jangan terus berkutat pada peningkatan jumlah pelanggan," tegas Alamsyah.

Sebelumnya, Andri Ngaserin, Kepala Riset PT Bahana Sekuritas, seperti dikutip dari Kontan.co.id mengatakan bahwa registrasi prabayar yang dilakukan oleh pemerintah dapat membuat industri telekomunikasi menjadi lebih sehat.

Dengan registrasi prabayar ini efektif meminimalkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang kerap melakukan gonta-ganti kartu prabayar.

Menurut dia, jumlah pelanggan operator dapat dilihat secara jelas, sehingga investasi perusahaan telekomunikasi jauh lebih tepat sasaran.

"Selain itu registrasi prabayar ini dapat menguragi churn pelanggan, sehingga memberikan potensi perbaikan pendapatan per pelanggan (ARPU) industri telekomunikasi. Sehingga industri telekomunikasi menjadi lebih sehat,” papar Andri.

ARPU industri telekomunikasi di Indonesia terbilang rendah dan tidak sehat. Bahkan terendah kedua setelah India.

Jika ARPU perusahaan telekomunikasi hanya Rp 20.000, maka operator akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan kualitas jaringan dan melakukan penggembangan teknologi.

ARPU yang saat ini berlaku itu tidak riil. "Harusnya saat ini industri telekomunikasi fight-nya di reload bukan lagi di starterpack,” tutur Andri. (Ahmad Febrian)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ombudsman apresiasi Kominfo yang mengumumkan data rekonsilasi kartu prabayar" pada Jumat (27/4/2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/28/183231226/ombudsman-apresiasi-pengumuman-data-hasil-registrasi-kartu-prabayar

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke