Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telkom Urungkan Niat Cari Pendanaan Jumbo

Hal itu disampaikan Harry M Zen, Direktur Keuangan TLKM, di Jakarta, Jumat (27/4/2018). "Pinjaman yang direncanakan, kami putuskan untuk dibatalkan," ujar dia.

Sebelumnya, TLKM disebut-sebut akan memberikan fleksibilitas kepada pihak kreditur, dalam bentuk tenor pinjaman satu tahun atau tiga tahun.

Dana sebesar itu awalnya akan digunakan untuk keperluan akuisisi. Namun, rencana akuisisi itu batal. "Mereka tidak cocok dengan harga tawaran kami, jadi batal," ujar Harry.

Dia belum bersedia merinci berapa nilai akuisisi dan perusahaan mana yang menjadi target akuisisi. "Justru karena batal, makanya tidak kami umumkan," imbuh dia.

Meski batal, TLKM tetap mencari cara untuk mengakuisisi perusahaan lain. Hal ini demi memperbesar bisnis perusahaan ini, terutama di segmen digital. Setidaknya, ada 10 rencana akuisisi yang dibidik. Beberapa diantaranya sudah terealisasi.

Salah satunya akuisisi yang dilakukan melalui anak usahanya, PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra). Anak usaha TLKM tersebut mengakuisisi 51 persen saham PT Swadharma Sarana Informatika (SSI), perusahaan penunjang jasa keuangan.

Sebelumnya, TLKM juga mengakuisisi Cellum Global Zrt. Nilai akuisisinya 6 juta dollar AS. "Untuk Cellum sudah closing Maret lalu," imbuh Harry.

Sembari menanti beberapa akuisisi lainnya terealisasi, TLKM tetap meneruskan ekspansi organik. Perusahaan ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 32 triliun. Dana itu setara dengan 25 persen pendapatan TLKM periode 2017, Rp 128,25 triliun.

Sebesar 50 persen capex akan digunakan untuk segmen mobile. Lalu, sekitar 30 persen untuk fix broadband indihome. Sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan lain-lain.

Saham Prospektif

Kiswoyo Adi Joe, Kepala Riset Narada Kapital Indonesia, sebelumnya menilai saham TLKM masih tetap prospektif meski hanya mempertimbangkan ekspansi organiknya saja. Peluncuran satelit Telkom 4 bakal menjadi pemoles kinerja perusahaan ini.

Satelit senilai 190 juta dollar AS itu akan disewakan untuk kebutuhan domestik. Sedangkan 24 transponder dipasarkan untuk India. "Satelit Telkom 4 dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih TLKM dari penyewaan transponder," ujar Kiswoyo dalam riset 18 April lalu.

Pendapatan dan laba bersih TLKM juga diprediksi akan meningkat selama masa lebaran. Hal ini terjadi karena kenaikan kebutuhan penggunaan telepon dan data seluler sepanjang bulan Ramadan.

Dia memprediksi, TLKM akan memberikan return on equity (ROE) sebesar 20 persen hingga akhir tahun nanti. Atas dasar tersebut, Kiswoyo merekomendasikan buy saham TLKM. Ada pun target harganya Rp 4.950. Kemarin, saham TLKM naik 80 poin ke level Rp 3.730 per saham. (Dityasa H Forddanta)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Telkom membatalkan rencana pinjaman € 1 miliar pada Jumat (27/4/2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/28/185900926/telkom-urungkan-niat-cari-pendanaan-jumbo

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke