Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Edukasi, Bank Indonesia Gelar Festival Ekonomi Syariah

FESyar digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli pada ekonomi syariah. Pengembangan ekonomi syariah diharap tidak berhenti di satu kota tertentu, namun di semua wilayah sehingga jadi tumpuan ekonomi nasional.

"Jadi, kita coba angkat kembali agar masyarakat makin peduli dan ada alternatif pembiayaan, tidak sekedar perbankan syariah atau konvensional, tapi ada alternatif lain," ujar Kepala Bank Indoensia Perwakilan Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo, di Semarang, Senin (30/4/2018).

Ponco menerangkan, ekonomi syariah saat ini terus berkembang tidak hanya identik dengan perbankan syariah. Konsep ekonomi syariah terus meluas ke berbagai model pembiayaan.

Hanya saja, saat ini data yang banyak masuk tentang ekonomi syariah masih didominasi oleh perbankan syariah.

"Perbankan syariah juga trennya bagus dibanding konvensional. Kredit perbankan syariah tumbuh lebih bagus, aset juga tumbuh bagus sekitar 7 persen," ujarnya.

Ponco menilai, potensi ekonomi syariah masih sangat perlu digali lebih mendalam karena banyak peluang yang didapat. Ia menyebut misalnya pembiayaan dengan sistem syariah.

Ekonomi syariah memberi peluang masyarakat untuk mengakses itu dengan konsep bagi hasil, baik keuntungan maupun kerugian.

"Jadi ada potensi masih harus digali, banyak peluang pembiayaan di luar perbankan dengan sistem syariah. Masyarakat aware mau pilih konvensional atau syariah," ujarnya.

Lebih lanjut, BI berharap FESyar dapat mengidentifikasi dan mendorong tokoh-tokoh inspiratif ekonomi syariah agar menjadi motor penggerak bagi lingkungan sekitarnya.

Ekonomi syariah juga terus berkembang baik dari industri halal, baik berupa makanan dan minuman, pariwisata, fesyen, hingga farmasi.

Pelaksanaan FESyar juga dilengkapi dengan aneka pameran produk-produk berbasis syariah.

"Karena luas terbatas, ada 56 stand. Banyak anggota dari Abisindo memamerkan produknya," ucapnya. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/30/153751426/tingkatkan-edukasi-bank-indonesia-gelar-festival-ekonomi-syariah

Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke