Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerapan Teknologi Digital Mampu Dorong Produksi Migas Nasional

Teknologi digital tersebut bisa diterapkan di keseluruhan industri migas, dari hulu ke hilir. Bentuknya antara lain berupa Intelligent Well Systems, Well Monitoring Systems serta Production Decision Service.

Presiden Director BHGE, Iwan Candra mengatakan pemakaian teknologi digital seperti ini pada sumur migas bisa membantu perusahaan meningkatkan rata-rata produksinya hingga 20 persen. Sasarannya pun bisa kepada sumur-sumur tua yang produksinya sudah mulai turun.

“Rata-rata bisa naik 20 persen, tapi secara spesifiknya tentu bervariasi tergantung banyak variabel,” katanya pada awak media di Jakarta, Senin (30/4/2018).

Dai menjelaskan, teknologi digital tesebut memilki empat tahapan implementasi dan terhubung dengan cloud (komputasi awan). Pertama adalah pemasangan sensor serta berbagai alat pendukung, kedua adalah pengumpulan data, ketiga adalah analitik, keempat adalah pengambilan keputusan menggunakan AI serta machine learning.

Saat implementasi lengkap, maka perusahaan bisa melakukan pengawasan terhadap kondisi sumur-sumur migas secara real-time hanya dengan mengecek laporan dalam sistem. Ini membuat pengawasan jadi efektif dan keputusan atas situasi-situasi yang muncul bisa diambil dengan cepat.

“Bayangkan misalnya pagi-pagi di dalam sistem muncul laporan keadaan sumur di Sumatera. Cukup memantau dan mengadakan meeting di Jakarta, lalu keputusan diambil, lalu kirim keputusan itu dan dijalankan,” jelas Iwan kepada awak media di Jakarta, Senin (30/4/218).

“Kalau mamual kan perlu datang melihat, mengambil keputusannya butuh waktu lama. Hal itu kalau kejadian pada satu sumur. Bayangkan lagi kalau ada ribuan sumur dan mesti didatangi. Satu saja sudah susah dan butuh waktu lama untuk analisa dan action,” imbuhnya.

Iwan menambahkan, yang lebih canggih lagi adalah saat implementasi teknologi di sumur migas sudah mencapai tahap empat. Menurutnya, pada tahap ini selain bisa memantau data serta analisa situasi dari jarak jauh, komputer juga bisa mengambil keputusan sendiri.

“Contohnya kalau di satu sumur frekuensinya mesti dikurangi ke 55. Maka otomatis dikalkulasi yang aman berapa. Ketika produksi turun karena frekuensi berkurang, maka sistem juga bisa memperhitungkan sumur lain yang terhubung dan mampu memproduksi penggantinya,” jelas Iwan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/30/160807326/penerapan-teknologi-digital-mampu-dorong-produksi-migas-nasional

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke