Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bila Tak Digali, Potensi Industri Produk Halal Bisa Berbalik Jadi Ancaman

"(Jadi ancaman) terutama jika produk makanan halal tidak dapat dipenuhi oleh industri dalam negeri, sehingga membuka keran impor," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, seusai membuka Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/5/2018).

Bila sudah menyangkut impor, kata Agus, volume yang besar selalu rawan menjadi ancaman bagi neraca pembayaran Indonesia.

Volume industri makanan halal secara global pada 2016 mencapai 4,15 triliun dollar AS, setara sekitar Rp 58.000 triliun. Jumlah itu diperkirakan bakal meningkat lagi menjadi 6,78 triliun dollar AS pada 2022.

Dengan populasi masyarakat Muslim yang besar, Indonesia akan dilihat sebagai pangsa terbesar bagi produk industri halal global.

"Saya lihat potensi ekonomi lokal belum besar. Kalau tidak hati-hati, food halal yang begitu besar kalau kita tidak bisa beri suplai maka akan berdampak pada neraca pembayaran kita (karena impor)," tambah Agus.

Agus berharap Indonesia tak akan menjadi importer produk makanan halal, alih-alih harus bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri dan mengekspor kelebihannya.

Masalahnya, ungkap Agus, negara lain sudah mulai mengembangkan bisnis makanan halal, bahkan di negara yang Muslim bukan mayoritas. Australia, sebut dia sebagai contoh, merupakan salah satu negara yang siap memasok produk halal.

"Thailand juga deklarasi pusat dunia makanan halal. Ini jelas (industri makanan halal Indonesia) harus bangkit," tegas Agus.

Untuk mendukung agenda itu, BI menyusun blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Blueprint berlandaskan pilar pemberdayaan ekonomi syariah; pilar pendalaman pasar keuangan syariah; dan pilar riset, asesmen, serta edukasi ekonomi dan keuangan syariah.

"(Blueprint) tidak hanya (mencakup) keuangan ekonomi syariah, tapi juga berkait ekonomi, fashion, food, dan tourism," papar Agus.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/02/203550126/bila-tak-digali-potensi-industri-produk-halal-bisa-berbalik-jadi-ancaman

Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke